Fajarasia.id – Pemerintah menerapkan tiga zona untuk pemulihan data pada layanan-layanan publik. Ini imbas dari insiden serangan siber pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2, Surabaya.
Plt. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail menyatakan tiga zona itu dibagi menjadi tiga. Yakni zona merah, zona biru, dan zona hijau yang masing-masing memiliki penanganan data yang berbeda-beda.
“Proses pemulihan ini kami bagi dalam tiga zona sebenarnya. Kami anggap kejadian kemarin itu ada di zona merah, dan itu ada di dalam proses quarantine, kemudian kita pindahkan ke zona biru, sebelum nantinya data diunggah ke pusat data lainnya ke zona hijau,” kata Ismail dalam keterangannya, Rabu (10/7/2024).
Lebih lanjut, ucap dia, untuk data-data yang sudah berhasil dilakukan dekripsi, pemerintah melanjutkan pemulihan data ke zona biru. Ini untuk pemulihan dan penyisiran data dari virus-virus yang mencurigakan.
“Di zona biru juga pemerintah melakukan pengaturan kembali. Ini untuk kata sandi-kata sandi yang selama ini beredar di masing-masing pengguna layanan PDNS 2,” ujarnya.
Selanjutnya untuk data yang telah selesai ditangani di zona biru. Lalu secepatnya dipindahkan ke zona hijau untuk nantinya data dapat kembali digunakan.
“Di zona hijau ini kita siapkan untuk data bisa diunggah dan dapat digunakan semua. Proses data yang tidak terkena serangan dan sudah ada backup di masing-masing tempat atau lembaga ini juga sudah berjalan,” ucapnya. ****