Fajarasia.id – Komandan Regu Pemadam Kebakaran Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) M Agus Maksum mengharapkan, seluruh pihak terkait membuatkan sumur bor. Menurutnya, hal ini penting agar Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) tidak kesulitan menemukan sumber air.
“Memang itu yang paling penting penanganan karhutla. Akses yang terjangkau dan penyediaan air untuk pendinginan,”ujarnya, Senin (25/9/2023).
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Provinsi Kalteng Merti Ilona merespons hal itu. Dikatakan, sampai saat ini masih terus membuat sumur bor dan mengaktifkan keikutsertaan masyarakat membuat sumur bor.
Dijelaskan, pembuatannya melalui penilaian efektifitas (PE). Diakui, operasi penanganan karhutla tidak ditopang jumlah sumur bor yang ada.
”Kami tetap melakukan inventarisasi agar pemeliharaan sumur bor tetap ada. Dan jumlah sumur bor yang dibangun sesuai target,” katanya.
Ilona menjelaskan, pihaknya telah membuat sumur bor sejak tahun 2017 lalu, saat ini ada 4000 sumur bor yang masih aktif. Sedangkan telah dibangun sejak 2017 lalu sebanyak 9000 unit sumur bor.
“Untuk wilayah Kota Palangka Raya karena sumur bor di lapangan banyak yang kering rencana akan kembali dibangun. Terutama mengaktifkan dan berinovasi membuat sumur bor yang mobile,” ujarnya.****