Fajarasia.id – Nilai tukar rupiah dibuka dengan penguatan cukup signifikan terhadap dolar AS. Pada Kamis kemarin rupiah ditutup melemah tipis ke posisi Rp16.283 per dolar AS.
Dari data Bloomberg, rupiah hari ini dibuka naik 0,46 persen (74 poin). Sehingga posisi rupiah sekarang di Rp16.209 per dolar AS
Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah berpeluang menguat terhadap dolar akhir pekan ini. “Penguatan ke arah Rp16.200-16.230. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp16.300 per dolar AS,” ujarnya, Jumat (24/1/2025)
Menurut Ariston ada pengaruh permintaan Trump kepada Bank Sentral AS dan negara lainnya untuk menurunkan suku bunga. Hal itu memberikan sentimen positif ke aset berisiko, terutama indeks saham bergerak menguat.
“Beberapa nilai tukar emerging market juga menunjukkan penguatannya pagi ini terhadap dolar AS. Permintaan Trump kepada Arab Saudi untuk menurunkan harga minyak juga memberikan sentimen positif ke aset berisiko,” kata Ariston.
Permintaan Trump ini, tambah Ariston, bila terjadi bisa mendorong kenaikan konsumsi dan produksi. Sehingga memicu pertumbuhan ekonomi global.****
