Fajarasia.id – Nilai tukar rupiah akan bergerak fluktuatif hari ini, dengan kecenderungan menguat. Pada, Rabu (7/8/2024), rupiah naik tajam 0,80 persen (129 poin) ke posisi Rp16.035 per dolar AS.
Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, pernyataan Deputi Gubernur Bank Sentral Jepang telah mempengaruhi pergerakan mata uang. Pernyataannya membuat pasar bereaksi terkait prospek kebijakan moneter di Negeri Matahari Terbit itu.
“Pernyataan Deputi Gubernur Bank Sentral Jepang, Shinichi Uchida, Rabu kemarin menjadi pemicu penguatan sentimen aset berisiko. Uchida menjelaskan bahwa Bank sentral Jepang berniat mempertahankan kebijakan pelonggaran moneter,” kata Ariston dalam analisisnya, Kamis (8/8/2024).
Baca Juga: Rupiah Melesat 129 Poin Jadi Rp16.035/Dolar AS​
Uchida melontarkan pernyataan itu dengan alasan pasar modal maupun pasar keuangan Jepang dan global masih sangat volatile. Pernyataan Uchida ini mendorong pelaku pasar masuk kembali ke aset berisiko setelah sebelumnya sempat keluar.
“Sebelumnya pelaku pasar mengambil sikap melepaskan ‘carry trade’. Dimana pelaku pasar berusaha mengembalikan pinjaman yen karena bunganya naik dengan melepas aset berisiko,” ujar Ariston.
Sisi lain, ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan The Fed masih terjaga. Sehingga memberi peluang bagi rupiah untuk melanjutkan penguatan.
“Potensi penguatan rupiah hari ini ke arah Rp16.000-15.980. Sedangkan posisi resisten di kisaran Rp16.100 per dolar AS,” kata Ariston menutup analisisnya.****