Menteri PANRB: Kehadiran Birokrasi Harus Berdampak Nyata

Menteri PANRB: Kehadiran Birokrasi Harus Berdampak Nyata

Fajarasia.co – Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menegaskan, birokrasi tidak sekedar hadir di tengah masyarakat, tapi harus berdampak nyata. Oleh sebab itu, butuh Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang mumpuni yang mampu membawa manfaat bagi masyarakat.

“ASN harus smart. Talenta-talenta unggul perlu diasah dengan pelatihan dan pendidikan berkualitas,” kata Menteri PANRB dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Paguyuban PANRB di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (24/11/2022).

“Sehingga terbentuk ASN yang berintegritas, profesional. Serta inovatif, dan kreatif,” ujar Azwar Anas.

Azwar Anas mengatakan, birokrasi Indonesia belum dapat disejajarkan dengan negara maju lainnya. “Oleh karena itu, kita ingin urai implementasi program prioritas PANRB, khususnya terkait penguatan SDM aparatur,” ucapnya.

Dalam rakor tersebut, KemenPANRB mengundang Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Lembaga Administrasi Negara (LAN). Serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan pihak terkait lainnya.

“Kami berharap, LAN punya terobosan baru untuk menyiapkan ASN berkualitas. Begitu juga terkait BKN, kita sudah menyiapkan proses bisnis layanan kepegawaian dengan memperpendek proses panjang, sehingga lebih efisien,” ujarnya.

Bahkan, PANRB ingin mengurangi jumlah pegawai seiring dengan era digitalisasi, namun faktanya, Indonesia justru menambah pegawai. Padahal, di luar lembaga pemerintah sudah mulai mengurangi pegawai karena terbantu dengan digitalisasi.

“Kita masih menambah pegawai, tetapi digitalisasi masih rendah. Kita ingin paralel, digitalisasi jalan supaya pelayanannya cepat, transparan, SDM nya kita perbaiki,” katanya.

Ia menambahkan, KemenPANRB saat ini fokus terhadap empat reformasi birokrasi tematik. Di antaranya, reformasi birokrasi tata kelola kemiskinan, pengurangan angka kemiskinan, peningkatan investasi digitalisasi, dan inflasi.

Pos terkait