Fajarasia.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan konektivitas telekomunikasi di momen mudik dan Lebaran 2024 disiapkan untuk diperkuat di area padat penduduk.
“Buat Lebaran kami sudah koordinasi dengan semua operator seluler untuk titik-titik yang padat penduduk, yang padat mobilisasi itu harus diperkuat,” kata Budi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024).
Budi menyebutkan beberapa tempat padat penduduk itu termasuk stasiun kereta, terminal bus, hingga bandara yang menjadi titik kumpul masyarakat yang menjalankan mudik.
Selain itu, penguatan konektivitas juga dilakukan di jalur-jalur ramai yang dilewati pemudik dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Menurut Budi penguatan konektivitas di titik-titik itu dilakukan untuk memastikan konektivitas telekomunikasi tetap optimal meski diakses oleh banyak masyarakat di dalam satu area.
Hal itu berkaca dari jumlah pemudik yang di 2024 yang mencapai jumlah tertingginya dengan perkiraan mencapai sebanyak 193 juta pemudik.
“Tahun ini mudik terbesar dalam sejarah Indonesia, 193 juta pemudik di arus mudik. Makanya harus (diperkuat), ada juga posko-poskonya juga ya. Kita harapkan mudah-mudahan semuanya mudik lancar, sesuai kan dengan tema mudik tahun ini ‘mudik ceria penuh makna’,” tutup Budi.
Sebelumnya, pada Senin (1/4), Kementerian Kominfo telah mengungkapkan strategi untuk memastikan konektivitas andal dihadirkan untuk masyarakat selama momen Lebaran 2024.
Salah satunya dengan meminta operator-operator seluler di Indonesia meningkatkan kualitas pelayanan telekomunikasi selama masa mudik dan Lebaran.
“Kementerian Kominfo telah meminta agar para penyelenggara telekomunikasi menjaga dan meningkatkan kualitas layanan selama Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan melakukan penanganan terhadap lonjakan trafik,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo Wayan Tony Supriyanto kepada ANTARA, Senin (1/4).
Wayan menyampaikan bahwa para penyelenggara layanan telekomunikasi sudah menambah infrastruktur pendukung seperti mobile Base Transceiver Station (BTS) untuk memperkuat konektivitas di berbagai kabupaten dan kota di Indonesia pada masa mudik dan Lebaran.
Ia memerinci, dalam hal ini Telkomsel telah menyiapkan 36 mobile BTS, IOH menyiapkan 38 mobile BTS, Smartfren menyiapkan 337 mobile BTS, dan XL Axiata menyiapkan 59 mobile BTS.
Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah melakukan pengetesan jaringan telekomunikasi di jalur-jalur mudik dan daerah tujuan mudik Lebaran.
”Melalui PMT (Pusat Monitoring Telekomunikasi) juga kami melakukan pengukuran kualitas layanan baik secara drive test dan static test pada beberapa kota dan jalur mudik, antara lain Jakarta, Bandung, Sumedang, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Kendal, Medan, Aceh, dan Palembang,” kata Wayan.***