Erupsi dan Awan Panas Gunung Semeru Masih Tinggi

Erupsi dan Awan Panas Gunung Semeru Masih Tinggi

Fajarasia.id – Aktivitas erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru masih tinggi. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Wawan Hadi Siswoyo.

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Minggu (4/11/2022) pukul 02.46 WIB. Kali ini disertai luncuran awan panas guguran.

“Tinggi kolom erupsi mencapai 1.500 meter di atas puncak,” kata Wawan. Karena itu, pergerakan aktivitas Gunung Semeru terus diamati pihak BPBD).

Menurut Wawan, sumber awan panas guguran berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava. Persisnya sekitar 800 meter dari puncak Kawah Jonggring Seloko.

“Awan panas guguran tersebut berlangsung terus menerus,” ujarnya. Hingga pukul 06.00 WIB, jarak luncur telah mencapai 7 kilometer dari puncak ke arah Besuk Kobokan.

Gunung berketinggian 3.676 meter di permukaan laut (mpdl) tersebut berstatus Level III (Siaga) sejak 16 Desember 2021. Aktivitas kegempaan Gunung Semeru pada 4 Desember 2022 pukul 00.00-06.00 WIB terekam hingga delapan kali letusan.

Selain berpotensi terjadi awan panas, kemungkinan terjadinya aliran lahar juga masih sangat besar. Hal ini mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunung Semeru.

Pemantauan deformasi masih menunjukkan terjadinya peningkatan tekanan tanda berlangsungnya proses suplai magma ke kantong maupun permukaan. “Pemantauan area panas (hotspot) mengindikasikan masih adanya tumpukan material panas di sana,” katanya.****

Pos terkait