Fajarasia.id – Empat anggota Indonesia Memanggil (IM57+) Institute mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. IM57+ merupakan puluhan mantan pegawai KPK yang disingkirkan lewat Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Banyak dari mereka kini menjadi ASN di Polri dengan bekerja di bagian Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi. “Empat orang anggota IM57 mendaftar Capim KPK hari ini,” kata Ketua IM57+ Institute, M. Praswad Nugraha melalui keterangan tertulis, Senin (15/7/2024).
Mereka yaitu mantan Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) KPK, Harry Muryanto. Mantan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK, Giri Suprapdiono dan Kepala Training Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC) Hotman Tambunan.
Serta, mantan Kepala Bagian Rumah Tangga KPK Arien Marttanti Koesniar. Hingga Senin (15/7/2024) pukul 06.50 WIB, sebanyak 352 orang sudah mendaftar sebagai calon pimpinan dan dewan pengawas KPK.
Dari jumlah itu, sebanyak 210 orang mendaftar sebagai Capim KPK. Sisanya, 142 orang mendaftar sebagai Dewas KPK.
Ketua Pansel Capim dan Dewas, Muhammad Yusuf Ateh menyatakan terdapat 796 orang yang telah membuat akun. Untuk pendaftaran Capim dan dewas KPK.
Untuk itu, ia meyakini pendaftar bakal terus bertambah menjelang batas akhir waktu. Yaitu pada pukul 23.59 WIB nanti.****