Fajarasia.id – Jumlah penumpang moda transportasi udara diprediksi meningkat selama berlangsungnya arus mudik Lebaran 2024. Sejumlah maskapai telah mengajukan permintaan penerbangan tambahan untuk mengantisipasi kenaikan pengguna transportasi udara tersebut.
Akibatnya, lalu lintas udara akan semakin padat sehingga harus diatur agar berjalan lancar dan aman demi keselamatan penumpang. AirNav Indonesia selaku lembaga penyedia layanan navigasi atau panduan penerbangan menjadi pihak yang paling berkepentingan dalam hal ini.
Karena itu, AirNav Indonesia telah mengantisipasinya dengan upaya meningkatkan pelayanan navigasi penerbangan agar berjalan tertib dan lancar. Demikian diungkapkan Kepala Divisi Pengendalian Pelayanan Navigasi Penerbangan AirNav Indonesia, Moeji Soebagyo, pada kamis (4/4/2024)
“Kami telah berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan penerbangan setempat,” ujarnya. Di antaranya pengelola bandar udara, maskapai penerbangan, maupun ground handling.
“Kami bersama menyatukan visi dan ingin memberikan pelayanan terbaik untuk penumpang,” kata Moeji. Menurut dia, pihak AirNav akan mengikuti jam operasional bandara agar penerbangan dapat terlayani dengan baik.
Kesiapan lain yang dilakukan pihak AirNav Indonesia adalah pembenahan perlengkapan operasional dan sumber daya manusia. “Setiap hari kami memeriksa peralatan yang digunakan,” ujarnya.
Kemudian para personel AirNav juga menjalani pemeriksaan kesehatan setiap harinya. “Sehingga saat bertugas mereka dapat memberikan pelayanan dengan baik,” kata Moeji.
Sedangkan slot penerbangan juga disiapkan secara fleksibel. Hal ini untuk mengakomodasi perubahan jadwal penerbangan akibat cuaca buruk atau faktor eksternal yang menyebabkan keterlambatan.****