Sri Mulyani: Minat Investasi Tak Lagi Berdasarkan Profit

Sri Mulyani: Minat Investasi Tak Lagi Berdasarkan Profit

Fajarasia.id – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan saat ini minat investasi tidak lagi berdasarkan profitabilitas tetapi karena kedekatan hubungan. Ini karena konflik geopolitik, inflasi dan tingkat suku bunga global menimbulkan tekanan yang mempengaruhi keputusan investasi.

Hal itu disampaikan Menkeu pada acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta kemarin.  “Kondisi global masih dipenuhi ketegangan geopolitik yang semakin menekan minat investasi,” ujarnya.

Di sisi lain, meski inflasi sudah turun tetapi levelnya masih tinggi, sehingga suku bunga global juga relatif tinggi. “Harapan turunnya suku bunga akan berkurang karena negara-negara maju masih perlu diyakinkan sampai inflasinya turun,” ucap Menkeu sebagaimana dikutip Redaksi dari rilis yang diterima pada jumat (8/3/2024).

Ini ditambah dengan banyak negara yang menerapkan kebijakan proteksi untuk melindungi perekonomiannya masing-masing. Kondisi tersebut menimbulkan tekanan pada indeks industri manufaktur (PMI) di berbagai negara.

Sebut saja negara-negara Eropa yang PMI-nya masih kontraksi. Sehingga ini menyebabkan Produk Domestik Bruto (PDB) global masih lemah dibandingkan tahun lalu.

Menurut Sri Mulyani, isu-isu tersebut akan menjadi pembahasan pada pertemuan G20 di Brazil. “Ini akan menjadi bahan untuk melihat bagaimana dampaknya terhadap perekonomian dan stabilitas sistem keuangan global,” ujarnya.****

 

Pos terkait