Fajarasia.id – Di tengah perang Israel-Iran, rudal penangkis milik sistem pertahanan Israel diduga malah menyerang sistem pertahanan itu sendiri.
Salah satu video yang diunggah di media sosial X diberi narasi bahwa rudal sistem pertahanan Iron Dome Israel ditembakkan untuk menangkis rudal Iran.
Akan tetapi, rudal Israel itu malah berbalik dan menghantam peluncur Iron Dome. Akibat hal itu, terbukalah jalan bagi rudal Iran untuk menghantam Pangkalan Udara Nevatim milik Israel..
Video dengan narasi serupa juga diunggah oleh akun Press TV, media pemerintah Iran, di platform Instagram pada hari Selasa, (17/6/2025).
“Rekaman memperlihatkan sistem pertahanan Israel mengalami malafungsi dan menargetkan diri sendiri sebelum rudal balasan Iran diluncurkan dan sukses menghancurkan peralatan tempur rezim itu di Pangkalan Udara Nevatim,” kata Press TV pada keterangan unggahannya.
Akun itu juga menyindir Iron Dome milik Israel yang berharga malah, tetapi bisa ditembus dan bahkan “dipermalukan”.
Meski demikian, hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari Israel mengenai kebenaran klaim itu.
Sistem pertahanan Israel disorot
Eurasian Times melaporkan bahwa kinerja sistem pertahanan udara Israel memang menjadi sorotan.
Sejak perang meletus tanggal 13 Juni kemarin, Iran diperkirakan sudah meluncurkan lebih dari 350 rudal ke Israel. Beberapa rudal Iran sukses menembus pertahanan berlapis Israel sehingga menyebabkan kerusakan infrastruktur dan memunculkan korban tewas.
Adapun Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Senin mengklaim hanya 5 hingga 10 persen dari rudal Iran yang mampu menembus sistem pertahanan.
Jumlah itu termasuk rudal Iran yang diklaim memang tidak ditangkis karena diperkirakan hanya akan jatuh di tempat terbuka dan tidak merusak infrastruktur.
Menurut IDF, sistem pertahanan Iron Dome, Arrow, dan David’s Sling berhasil menangkis sebagian besar rudal Iran.
Sebelumnya, IDF membanggakan Iron Dome yang menurutnya mampu mengatasi banyak ancaman sekaligus. Tingkat kesuksesan diklaim mencapai 97 persen dan tidak ada sistem pertahanan selain Iron Dome yang sudah melakukan penangkisan hampir 2.000 kali.
Meski demikian, sejumlah rudal Iran yang sukses menembus sistem pertahanan Israel memicu sorotan dan kritik.
Laporan dan foto-foto di media sosial mengklaim bahwa banyak rudal Iran yang menyebabkan kerusakan parah di Tel Aviv, Bat Yam, Rishon Lezion, dan Kirya yang menjadi markas militer Israel.
Sebuah video yang dibagikan di media sosial diduga memperlihatkan sebuah rudal menghantam titik di dekat markas IDF. Hal itu memunculkan keraguan mengenai keampuhan Iron Dome dalam menangkis rudal yang cepat dan memilik sistem pemandu presisi.
Taktik Iran menembus sistem pertahanan Israel
Agar rudalnya bisa menembus sistem pertahanan Israel, Iran mengirimkan salvo rudal dan drone untuk membuat sistem itu kewalahan.
Iron Dome tidak hanya kesusahan menangkis rudal dalam jumlah besar, tetapi juga rudal balistik dengan kecepatan tinggi.
Beberapa pakar militer berujar Iran mungkin menggunakan umpan untuk membuat Iron Dome dan sistem pertahanan lainnya kewalahan. Namun, IDF membantahnya.
Di sisi lain, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengaku menggunakan teknik baru untuk membuat banyak sistem pertahanan Israel menargetkan satu sama lainnya.
Kelemahan Iron Dome pertama kali terungkap ketika Hamas menyerang Israel pada bulan Oktober 2023. Saat itu Hamas menggunakan banyak senjata baru yang ditembakkannya.
Lalu, pada bulan Mei 2024 Iron Dome dilaporkan mengalami malafungsi sehingga roket Hamas mendarat di area warga sipil.*****
