Presiden AS Joe Biden Sebut Ingatannya Baik-baik Saja

Presiden AS Joe Biden Sebut Ingatannya Baik-baik Saja

Fajarasia.id  – Presiden Amerika Serikat Joe Biden membela diri bahwa ingatannya baik-baik saja dalam pernyataan terbaru, Kamis (8/2/2024). Joe Biden menyampaikan pidato singkat di Gedung Putih, Washington, AS, merespons laporan Departemen Kehakiman AS tentang dirinya.

Laporan tersebut mempertanyakan kemampuannya dalam mengingat peristiwa dan fakta penting. Ini sekaligus membebaskannya dari tuntutan pidana atas penanganannya terhadap dokumen-dokumen negara sangat rahasia.

Dalam pernyataannya, ia menekankan partisipasinya saat wawancara lima jam untuk investigasi soal ini. Sementara, saat itu tengah terjadi krisis internasional serangan 7 Oktober terhadap Israel.

“Mereka tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Hal itu tidak ada dalam laporan ini,” kata Biden.

“Intinya adalah masalah ini sudah selesai. Saya akan melanjutkan apa yang selalu saya fokuskan pada pekerjaan saya sebagai presiden Amerika Serikat.”

“Ingatan saya baik-baik saja. Lihat apa yang sudah saya lakukan sejak saya menjadi Presiden,” kata Biden kepada wartawan saat sesi pertanyaan.

Januari 2023, Gedung Putih mengatakan sejumlah dokumen rahasia ditemukan di kediaman pribadi Presiden Joe Biden di Wilmington, Delaware. Dokumen rahasia itu disebut berasal dari pemerintahan Presiden Barrack Obama dan Wapres Joe Biden.

Departemen Kehakiman AS kemudian meluncurkan investigasi dengan menurunkan penasihat khusus Robert Hur untuk menyelidikinya selama setahun. Salah satu alasan yang dikemukakan Hur untuk tidak mengajukan tuntutan adalah kekhawatiran soal ingatan Biden.

“Berdasarkan interaksi langsung dan pengamatan kami terhadapnya, dia adalah seseorang yang banyak juri ingin mengidentifikasi keraguan yang masuk akal. Akan sulit untuk meyakinkan juri bahwa mereka harus menghukumnya – yang saat itu adalah mantan presiden yang sudah berusia 80-an tahun – atas kejahatan serius yang membutuhkan mentalitas yang disengaja,” tulis Hur, seperti dikutip dari The Guardian.

Meski demikian, Biden dalam pernyataan pembukanya mengatakan ia lega bahwa persoalan ini telah selesai. Ia senang bahwa terdapat kesimpulan tegas yang menjelaskan tidak ada tuntutan yang dapat diajukan terhadap dirinya.***

Pos terkait