Fajarasia.id – Pemkot Bekasi tidak menampik kurangnya sarana atau fasilitas pendidikan di wilayahnya. Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad.
Menurutnya, kurangnya sarana atau fasilitas pendidikan yang dimaksud yaitu minimnya jumlah sekolah negeri khusunya SMP. Yang mana jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah SD di Kota Bekasi.
Akibatnya kata dia, setiap kali tahun ajaran baru tidak semua lulusan SD bisa tertampung di SMP Negeri. Sehingga hal ini kerap menjadi polemik di masyarakat.
“Kami sadar bahwa kami masih kekurangan dalam segi infrastuktur pendidikan khusunya SMP negeri. Harusnya keberadaan SMP negeri harus bisa dipenuhi oleh Pemkot Bekasi,” kata Raden Gani Muhammad, Minggu (14/7/2024).
Sayangnya sebagai Penjabat Wali Kota Bekasi Gani mengakui tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi yang ada. Oleh karenanya ia berpesan kepada Wali Kota Bekasi pemenang Pilkada nanti memperhatikan betul masalah tersebut.
Ia berharap kepala daerah hasil Pilkada nanti menjadikan permasalahan sarana pendidikan fokus utama. Sehingga tercipta meratanya fasilitas dan sarana pendidikan di Kota Bekasi.
“Karena saya hanya sementara di Kota Bekasi maka saya tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi yang ada. Oleh karena itu pesan saya kepada kepala daerah baru ini harus jadi skala prioritas untuk diselesaikan,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.****