Fajarasia.id – Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ingin mengentaskan, persoalan rumah tidak layak huni (RTLH). Terlebih, saat ini terdapat sekitar 27 juta keluarga belum memiliki rumah layak di Indonesia.
“Termasuk perumahan yang belum banyak diperbincangkan diskusi umum. Ternyata menurut tim kita saat ini ada 27 juta lebih keluarga menunggu perumahan yang layak,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, Sabtu (3/8/2024).
Padahal, menurut Hashim, kondisi rumah juga menentukan terkait penanganan stunting anak di Indonesia. Lingkungan hidup sekitar tempat tinggal masyarakat harus diperbaiki.
“RTLH Itu dengan kata lain gubuk, maka kita sadar dan bisa mengerti kenapa stunting luar biasa. Karena stunting bukan hanya dari kurang gizi, tapi kondisi lingkungan setempat,” ucapnya.
Bahkan, Hashim menyebutkan, kondisi air dari rumah RTLH itu sangat tidak layak konsumsi. Karena, air itu banyak mengandung bakteri dan zat berbahaya.
“Rumah tidak layak huni, dapat air yang tidak layak, masuk amoeba, masuk bakteri, ini yang menyebabkan tingginya stunting. Maka Prabowo Gibran berniat bertekad menanggulangi kondisi perumahan mutu Indonesia,” ujarnya.****
