Fajarasia.id – Pemerintah mewaspadai potensi kekerasan yang dapat menimpa anak-anak selama perjalanan mudik Lebaran 2024. Potensi itu bahkan dilakukan oleh orang terdekat anak itu sendiri.
“Kekerasan pada anak bisa terjadi di mana saja. Tetapi, yang paling banyak dari orang terdekat,” kata Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Ciput Eka Purwanti Sabtu (6/4/2024).
Dia menekankan, agar mencegah potensi kekerasan. Orang tua harus selalu mendampingi anak di setiap kegiatan apapun pada saat perjalanan mudik.
“Karena peluang kekerasan seksual bisa terjadi di mana pun. Kami mengimbau untuk pihak rest area apabila terjadi kekerasan pada anak untuk melaporkan kepada petugas pelayanan yang ada di setiap kota,” ujarnya.
Meskipun pengalaman tahun lalu tidak menerima laporan spesifik mengenai kekerasan seksual selama perjalanan mudik. “Tapi, kita lebih baik mencegah,” ucapnya.***
Fajarasia.id – Pemerintah mewaspadai potensi kekerasan yang dapat menimpa anak-anak selama perjalanan mudik Lebaran 2024. Potensi itu bahkan dilakukan oleh orang terdekat anak itu sendiri.
“Kekerasan pada anak bisa terjadi di mana saja. Tetapi, yang paling banyak dari orang terdekat,” kata Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Ciput Eka Purwanti Sabtu (6/4/2024).
Dia menekankan, agar mencegah potensi kekerasan. Orang tua harus selalu mendampingi anak di setiap kegiatan apapun pada saat perjalanan mudik.
“Karena peluang kekerasan seksual bisa terjadi di mana pun. Kami mengimbau untuk pihak rest area apabila terjadi kekerasan pada anak untuk melaporkan kepada petugas pelayanan yang ada di setiap kota,” ujarnya.
Meskipun pengalaman tahun lalu tidak menerima laporan spesifik mengenai kekerasan seksual selama perjalanan mudik. “Tapi, kita lebih baik mencegah,” ucapnya.***