Kasus ‘Streptococcus’ Meningkat, KJRI Osaka Pastikan WNI Aman

Kasus 'Streptococcus' Meningkat, KJRI Osaka Pastikan WNI Aman

Fajarasia.id – Kasus infeksi bakteri ‘streptococcus’ atau dikenal sebagai bakteri pemakan daging menunjukkan lonjakan signifikan di wilayah Jepang Barat. Infeksi ini biasanya menyebabkan radang tenggorokan anak-anak dengan peningkatan kasus pada April-Mei 2024.

Terkait hal itu Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka, Jepang, terus memantau perkembangan kasus ini. Termasuk berkoordinasi dengan warga negara Indonesia (WNI).

“Sampai saat ini kami belum menemukan adanya WNI ataupun menerima laporan yang terjangkit hingga saat ini. Jadi kami terus memonitor perkembangan aktif memonitor para warga juga dapat menghubungi,” kata Konsul Muda Penerangan Sosial dan Budaya KJRI Osaka Widyo Wiza Ananda Zen lewat rilisnya yang diterima Redaksi pada Selasa (25/6/2024).

Oleh karenanya ia mengimbau agar seluruh WNI yang ada di Jepang tetap waspada. Sambil menunggu perkembangan dan kebijakan dari pemerintah Jepang.

Mengingat dampak gejala dari infeksi ini membuat bengkak pada luka, demam, menggigil, nyeri otot, hingga mual dan muntah. Lantaran bakteri streptococcus dapat masuk melalui luka terbuka seperti luka tusuk, luka bakar, atau luka bekas operasi.

“Secara resmi pemerintah belum menerapkan kewajiban. Hanya saja pemerintah setempat telah mengimbau kepada warganya agar menerapkan langkah-langkah dasar pencegahan infeksi seperti mencuci tangan menjaga kebersihan lingkungan termasuk luka,” ujarnya.

“Karena banyak kasus penyebabnya melalui luka, dan yang kedua bagi yang merasakan gejala seperti yang tadi disebutkan nyeri atau bengkak pada tangan dan kaki atau demam hingga muntah agar segera ke rumah sakit. Atau unit kesehatan terdekat untuk dapat ditangani,” ucapnya.***

Pos terkait