Fajarasia.id – Pemerintah DKI Jakarta menyiapkan 44 puskesmas untuk mendukung program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program ini resmi dimulai hari ini, Senin (10/2/2025) kemarin dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Ya, untuk Jakarta kami sudah menyiapkan 44 puskesmas yang ada di wilayah Jakarta,” ujar Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati Selasa (11/2/2025). Pada tahap kedua, layanan akan diperluas ke 292 puskesmas pembantu.
Ia menjelaskan, pemilihan 44 puskesmas dilakukan berdasarkan lokasi di setiap kecamatan. Setiap warga bisa mengakses layanan ini sesuai dengan wilayah tempat tinggalnya.
Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini harus mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile. “Jadi ada aplikasi Satu Sehat Mobile yang bisa di-download,” kata Ani.
Menurutnya, jika ada warga yang kesulitan mengakses aplikasi, puskesmas akan membantu pendaftarannya. Namun, keterbatasan kuota harian bisa menyebabkan keterlambatan pelayanan.
Untuk tahap awal, setiap puskesmas melayani 30 orang per hari. Menurutnya, kuota ini bisa berubah sesuai dengan tingkat kunjungan di masing-masing puskesmas.
Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan mencakup berbagai kelompok usia. “Cek kesehatan gratis ini pada dasarnya diberikan untuk semua kelompok masyarakat,” ungkapnya.
Jika ada indikasi penyakit, pasien akan dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit sesuai skema JKN. Menurutnya, program ini bertujuan mendeteksi risiko penyakit lebih awal agar masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan. ****






