IOC Mengeluarkan Permintaan Maaf Resmi Soal Keluhan Parodi pada Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024 yang Singgung Komunitas Agama

IOC Mengeluarkan Permintaan Maaf Resmi Soal Keluhan Parodi pada Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024 yang Singgung Komunitas Agama

Fajarasia.id – Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengeluarkan permintaan maaf resmi soal keluhan adanya parodi “Perjamuan Terakhir” pada opening ceremony Olimpiade Paris 2024.

Permintaan maaf resmi IOC tersebut dikeluarkan pada hari Minggu, 28 Juli 2024.

Parodi “Perjamuan Terakhir” karya Leonardo da Vinci itu dinilai telah ditafsikan ulang pada parodi yang tampil di opening ceremony Olimpiade Paris 2024.

Adegan tersebut, yang menampilkan para drag queen yang menafsirkan ulang perjamuan terakhir Yesus Kristus dengan para muridnya, dianggap sangat menyinggung oleh Gereja Katolik.

Banyak kritik datang dari berbagai negara yang menilai parodi di acara opening ceremony Olimpiade Paris 2024 menyinggung perasaan umat beragama.

Dalam sebuah pernyataan,  seperti dilansir Anadolu, IOC menekankan bahwa tidak pernah ada niat untuk menunjukkan rasa tidak hormat kepada kelompok agama manapun.

“Jelas tidak pernah ada niat untuk menunjukkan rasa tidak hormat kepada kelompok agama mana pun. Sebaliknya, kami bermaksud untuk menunjukkan toleransi dan kebersamaan. Jika ada yang tersinggung, kami mohon maaf,” ujar juru bicara Olimpiade Paris 2024 Anne Descamps dalam konferensi persnya sebagaimana dikutip redaksi pada Senin (29/7)

“Dan melihat hasil jajak pendapat yang kami bagikan, kami percaya bahwa ambisi ini telah tercapai,” tambahnya, mengacu pada jajak pendapat yang mengatakan 86 persen penduduk Prancis menganggap upacara pembukaan itu sukses.***

Pos terkait