Federasi Arung Jeram Fokus Siapkan PON-Sistem Informasi Terpadu

Federasi Arung Jeram Fokus Siapkan PON-Sistem Informasi Terpadu

Fajarasia.id – Persiapan intensif Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut menjadi rencana kerja utama PB Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI). Selain itu, penerapan sistem informasi data terpadu juga menjadi bagian dari rencana kerja tersebut.

Langkah ini bertujuan tidak hanya meningkatkan prestasi olahraga arung jeram tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PB FAJI Saud F Tambatua dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di TMII, Jakarta.

“Menjelang PON diharapkan semua persiapan berjalan dengan mulus, karena ini kerja kita semua, bukan salah satu kontingen saja. Pertama kali diperlombakan di PON, kita ingin cabang olahraga ini lebih besar gaungnya sehingga banyak orang yang mengenal,” kata Saud, Jumat (21/6/2024).

PON XXI akan digelar 9-21 September di Aceh Tenggara, dengan arung jeram ditandingkan di sungai Alas dan Mamas. Sungai Mamas akan menjadi arena nomor slalom dan sprint, sementara sungai Alas digunakan nomor downriver dan head-to-head.

Karena perbedaan kondisi sungai, pertandingan akan menerapkan sistem seeding untuk mengatur urutan tanding. Untuk PON, babak kualifikasi telah diadakan di tiga zona dengan kuota total 64 atlet putra dan 64 atlet putri.

Nantinya, akan ada 16 nomor pertandingan yang memperebutkan 48 medali. Selain itu, FAJI berencana mengimplementasikan sistem informasi data terpadu berbasis aplikasi tahun ini.

Sistem ini mencakup data seluruh pemangku kepentingan dunia arung jeram. Mereka termasuk atlet, pelatih, wasit, pemandu, operator, asesor, dan auditor.

“Mengapa basis data ini penting, contoh, jadi misalkan ada bencana alam (banjir) di Jakarta, melalui basis data ini kita tahu bisa menurunkan berapa unit dan bisa mengambil dari unit mana saja. Kemudian, wasit Indonesia sering diminta untuk tampil di turnamen internasional bukan hanya sebagai dewan juri tetapi juga sebagai asesor, seperti di Kejuaraan Sungi Kampar, Malaysia kemarin,” kata Wakil Ketua Umum PB FAJI, Amalia Yunita menjelaskan.

Dalam upaya memperluas cakupan kompetisi, FAJI juga sedang mengembangkan kalender kompetisi di level regional Asia. Diskusi dengan Malaysia dan Australia sedang berlangsung untuk memasukkan arung jeram dalam SEA Games atau Asian Games.

FAJI juga melaporkan berbagai kerja sama dengan Basarnas, BNPB, dan PMI. Kerja sama tersebut terkait pelatihan swift water rescue dan penguatan Satgas banjir/kebencanaan (FASTRAC).****

Pos terkait