Fajarasia.id – Banjir bandang menerjang Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jumat (6/1/2023). Penyebabnya, tanggul Sungai Pengkol jebol akibat hujan yang terus turun di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Adhy Yulianto mengatakan, tanggul kehilangan kemampuan menahan debit air yang terus meningkat. “Tanggulnya jebol karena Sungai Pengkol meluap, limpasan air dari atas. Dari Ungaran,” ungkap Adhy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/1/2023).
Adhy mengatakan, wilayah perumahan yang terdampak banjir juga merupakan daerah cekungan yang kerap menjadi langganan banjir. Fenomena banjir bandang sebelumnya juga pernah terjadi di lokasi tersebut.
“Itu kan daerah cekungan. Sudah langganan banjir,” ungkap Adhy.
Sementara, Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu mengatakan, petugas langsung melakukan penambalan sementara tanggul yang jebol. “Petugas gabungan SAR, kepolisian, dan TNI juga telah dikerahkan ke lokasi banjir,” katanya.
Bencana banjir dan longsor di Semarang menyebabkan tiga orang meninggal dunia. “Dua yang meninggal dunia akibat banjir,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dikutip dari Antara.
Satu korban lainnya, lanjut Irwan, meninggal akibat longsor yang menimpanya. Longsor tersebut terjadi di Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.***
