Fajarasia.id – Bahasa Ibu atau Bahasa Daerah dinilai tidak kalah pentingnya dengan Bahasa Nasional maupun Bahasa Asing. Sehingga diharapkan generasi muda tidak melupakan literasi Bahasa Ibu.
Hal ini disampaikan oleh Pendidik di Kabupaten Cirebon, Ade Ramdyyandani. Ia mengaku prihatin karena banyak orang tua yang lebih mengajarkan anaknya belajar bahasa nasional daripada bahasa daerah.
“Orang tua seharusnya mengajarkan juga anaknya bahasa daerah atau bahasa ibu terlebih dulu. Karena jika bahasa ibu tidak diajarkan sejak kecil dikhawatirkan nantinya bisa saja punah,” kata Ade Ramdyyansani kepada Redaksi , Senin (30/10/2023).9
Sementara Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Ade Cahyaningsih menuturkan, tidak ada salahnya jika generasi muda menguasai Bahasa Asing. Karena di era saat ini memang sudah menjadi tuntutan.
“Namun bisa Bahasa Asing bukan berarti lupa dengan Bahasa Daerah,” ujarnya. Ia menambahkan, pihaknya selalu melakukan upaya melestarikan Bahasa Ibu ahar tidak ditinggalkan generasi muda.
Misalnya dengan menyelenggarakan Lomba Bahasa Daerah. “Upaya ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan Bahasa Daerah siswa-siswi yang ada di Kota Cirebon,” katanya menegaskan.