Fajarasia.id – Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menggelar aksi solidaritas untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat (AS) Jakarta Pusat. Mereka menyerukan lima tuntutan dalam aksi tersebut.
Terlihat di lokasi, Sabtu (3/8/2024), pukul 9.10 WIB, aksi masih berlangsung. Massa berorasi dan menyampaikan pembelaan mereka untuk warga Palestina.
Massa tampak membawa atribut tentang Palestina seperti bendera, poster, kipas hingga baju bernuansa putih dan hitam. Massa juga mengibarkan bendera Palestina dan bendera Merah Putih berukuran sekitar 50 meter. Kedua bendera itu dikibarkan secara estafet mengelilingi massa.
Salah satu peserta massa juga terlihat mengibarkan bendera Palestina dengan gambar juru bicara militer Brigade Al Qassam, Abu Ubaidah, lengkap dengan tulisan ‘Free Palestine’. Pada bendera itu, Abu Ubaidah terlihat mengacungkan jari telunjuk ke atas yang identik dengan gestur tauhid dalam Islam.
Acara aksi bela Palestina itu diisi dengan salat gaib atas meninggalnya pemimpin Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh. Kemudian, dilakukan zikir, salawatan, bernyanyi bersama, pembacaan puisi hingga orasi membela Palestina.
Berikut 5 tuntutan massa aksi bela Palestina di depan Kedubes AS:
1. Mengajak masyarakat dan dunia internasional agar lebih peduli terhadap warga Gaza dan Palestina yang ditahan Israel, serta agar lebih aktif mengultimatum Israel membebaskan para tahanan Palestina
2. Menuntut agar dihentikannya genosida terhadap Gaza, serta dibukanya blokade terhadap Jalur Gaza secara permanen
3. Mengecam pembunuhan terhadap para pemimpin Gaza dan Palestina oleh Israel, terutama pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh, mantan Perdana Menteri Palestina, pada 31 Juli 2024 di Tehran, Iran
4. Menyerukan dunia internasional agar mendesak Israel mematuhi fatwa hukum ICJ untuk mengakhiri pendudukannya yang ilegal dan segera hengkang dari tanah Palestina, melakukan ganti rugi terhadap para korban penjajahan dari pihak Palestina, termasuk mengembalikan tanah-tanah yang diambil sejak 1967 serta memperbolehkan seluruh warga Palestina yang diusir dari rumahnya untuk kembali
5. Kami menyerukan Indonesia dan juga seluruh negara-negara anggota OKI, agar segera mengirimkan bantuan militer ke Jalur Gaza untuk menyelamatkan warga Gaza dari pembunuhan brutal Israel.***