Fajarasia.id -Direktur Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) kampus NTB berganti. Dr Dedy Suhendi, dipilih menggantikan direktur lama yakni Dr Sri Hartati. Proses serahterima jabatan berlangsung Senin 8 Mei 2023 kemarin di Auditorium Kampus IPDN NTB di Praya Lombok Tengah.
Selain di hadiri Kepala satuan bina pelatihan Brigjen Pol. Jhon carles Edison Nababan, Sertijab tersebut juga di hadiri oleh Wakil Bupati Lombok Tengah HM. Nursiah, dan sejumlah unsur Forkopimda Loteng diantaranya Dandim 1620 / Loteng. Letkol Kav I.F Andi Yusuf Kertanegara serta Kabag SDM Kompol Maskur, mewakili Kapolres setempat.
Dr. Sri Hartati selaku Direktur lama IPDN Kampus NTB, menyampaikan ungakapan terimakasih kepada semua pihak baik Pejabat pemerintah dan pendamping praja yang ada di Kampus IPDN NTB, dan telah menjalin hubungan baik dengan semua stekholder dan berkerjasama dengan pemerintah untuk kemajuan Kampus. “Terimakasih kepada semua pihak baik unsur Kampus IPDN NTB, juga Pemerintah Propinsi NTB dan Pemda Lombok Tengah yang telah menjalin kerjasama yang solid selama ini, ” katanya.
Sementara itu, Direktur IPDN Kampus NTB yang baru, Dr Dedy Suhendi, berjanji akan melanjutkan program yang telah dilakukan oleh Direktur lama, sesuai visi dan misi IPDN. “Kerjasama semua pihak sangat diharapkan terus dilakukan guna mensukseskan program dan visi misi Kampus IPDN agar lebih baik kedepan sangat diharapkan,” katanya singkat.
Ditempat yang sama, Brigjen Pol. Jhon Carles Edison Nababan, selaku Kepala Satuan Bina Pelatihan Kampus IPDN Pusat mengatakan. Sertijab Direktur IPDN Kampus NTB,
Sejalan dengan peraturan menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 140 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Pemerintahan Dalam Negeri bahwa terjadi banyak perubahan pada struktur organisasi pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri dan saat ini sudah dilaksanakan SOTK yang baru. Unit kerja yang mengalami perubahan SOTK untuk segera menyesuaikan dan diharapkan berupaya untuk melakukan harmonisasi, komunikasi dan koordinasi, saling mengikat antara bagian sehingga tidak ada lagi bagian atau unit kerja yang saling tumpang tindih dalam pelaksanaan tupoksinya. ” Pejabat direktur yang baru diharapkan sesegera mungkin melakukan adaptasi dengan lingkungan, baik di dalam Kampus maupun dengan pemerintah daerah NTB, agar tercipta keharmonisan,” katanya.
Dikatakanya, pentingnya perubahan OTK baru di lingkungan IPDN
guna meningkatkan kualitas penyelengaraan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan Kementerian Dalam Negeri oleh IPDN dan untuk optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan IPDN untuk penyesuaian organisasi dan tata kerja pasca dilakukan penyetaraan jabatan administrator dan jabatan pengawas ke dalam jabatan fungsional. “Seblumnya telah dilakukan Pelantikan Jabatan Pelaksana Akademik berjumlah 95 di lingkungan Institut Pemerintahan Dalam Negeri pada hari Rabu, 3 Mei 2023 bertempat di Gedung Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Sumedang,” tambahnya. (LS)