Fajarasia.id – Lhasa, ibu kota Daerah Otonom Xizang, China barat daya, merampungkan upaya aforestasi lahan seluas 177.200 mu (sekitar 11.813 hektare) di pegunungan di sebelah utara dan selatan kota tersebut, menurut laporan kerja pemerintah kota .
Pekerjaan itu merupakan bagian dari proyek aforestasi terbesar di daerah tersebut, yang dimulai pada 2021 dan bertujuan untuk mencetak hutan dengan total luas 2,06 juta mu (137.340 hektare) dalam 10 tahun.
Tahun ini, tingkat kelangsungan hidup pohon muda melampaui 92 persen di 38 area aforestasi, mendapatkan pujian yang luas dari kementerian-kementerian dan otoritas nasional lainnya.
Lhasa juga merampungkan penghijauan di area terbuka (courtyard) seluas lebih dari 1,33 juta meter persegi dan menambah lebih dari 1,8 juta meter persegi ruang hijau kota. Tingkat keunggulan kualitas udara di kota itu tetap berada di posisi terdepan di antara kota-kota utama di seluruh negara tersebut.
Xizang menjadikan ekologi sebagai prioritas, menganggapnya sebagai salah satu tugas utama pemerintah daerah tersebut.
“Kami akan memajukan proyek aforestasi pada 2025, dengan tujuan menambah lebih dari 250.000 mu (16.700 hektare) lahan aforestasi baru di kota tersebut,” kata Wali Kota Lhasa Wang Qiang.*****
