Fajarasia.id – Kasus penembakan tokoh masyarakat sekaligus relawan Prabowo-Gibran di Sampang bernama Muarah hingga saat ini masih diselidiki polisi. Berdasarkan hasil labfor, Muarah diduga ditembak dengan pistol jenis Revolver S & W (Smith & Wesson).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan saat ini seluruh barang bukti telah diserahkan dan diteliti Bid Labfor Polda Jatim. Termasuk senjata api dan peluru yang didapatkan dari TKP maupun dari rumah salah satu tersangka yang merupakan oknum kades berinisial W.
“Sesuai hasil Labfor bahwa peluru yang ditemukan itu ada kaliber 38 sehingga kemungkinan senjata yang digunakan itu adalah jenisnya Revolver S & W (Smith & Wesson),” ujar Dirmanto saat dihubungi, Jumat (5/1/2024).
Dirmanto memastikan sudah ada puluhan saksi yang diperiksa dalam penanganan kasus penembakan terhadap Muarah ini. Hingga saat ini, sudah ada 23 orang yang dimintai keterangan sebagai saksi.
“Perkembangan pemeriksaan saksi hingga sampai sekarang ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 23 orang saksi. Di antaranya saksi yang ada di TKP yang mengetahui kejadian waktu itu, saksi korban, saksi penangkap, dan saksi pemilik CCTV,” katanya.
Dirmanto juga menyebutkan bahwa polisi telah mengamankan 5 rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian. Seluruh rekaman CCTV itu hingga saat ini masih diteliti oleh Labfor Polda Jatim.***