Fajarasia.id – Hutan Amazon di Brasil mengalami peningkatan deforestasi atau penebangan hutan pada bulan Juli. Ini terjadi di tengah aksi mogok pekerja lingkungan, serta pertama kalinya dalam 15 bulan terakhir.
Melansir Deutsche Well, data KLHK Brasil mencatat, sekitar 666 kilometer persegi hutan ditebang Juli 2024, naik 33 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan 500 kilometer persegi yang ditebang pada Juli 2023.
Meskipun demikian, deforestasi turun hampir 46 persen dalam 12 bulan terakhir, dibandingkan periode sama tahun lalu. Periode sebelumnya memangkas sekitar 4.300 kilometer persegi bagian dari hutan tersebut.
Presiden Lula da Silva telah berjanji untuk menghentikan deforestasi di Amazon pada tahun 2030. Deforestasi Amazon biasanya disebabkan perluasan pertanian dan penambangan ilegal, yang meningkat tajam.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup Brasil Joao Capobianco mengungkapkan, penyebab peningkatan deforestasi Juli 2024. Menurutnya, sebagian besar disebabkan oleh penurunan signifikan dari aktivitas illegal di hutan hujan pada bulan Juli 2023.
Faktor lainnya disebabkan oleh kekeringan, dan Pemilu yang akan datang. Aksi mogok pekerja lingkungan mulai bulan Juni lalu juga menjadi salah satu penyebab.
Seseorang dari serikat pekerja lingkungan Ascema, Wallace Lopes menjelaskan, aksi mogok pekerja lingkungan ini sangat mengurangi penegakan hukum. “Pemogokan ini jelas mempengaruhi peningkatan data deforestasi,” katanya.
Lopes menilai, dampaknya terlihat jelas dalam penurunan jumlah denda oleh Ibama, untuk deforestasi dan pelanggaran lainnya. Para pekerja menuntut perbaikan upah dan kondisi kerja dari badan penegakan hukum, Ibama, serta layanan taman Icmbio.****