Fajarasia.id – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memberikan komentar setelah Dewan Keamanan PBB menunda pemungutan suara resolusi. Ini yang bertujuan mendorong peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza.
Dewan Keamanan menunda pemungutan suara dengan memberikan alasan. Tujuannya guna menghindari veto ketiga Amerika Serikat (AS) dalam perang Israel di Gaza.
“Pertempuran intensif, lemahnya saluran listrik, terbatasnya bahan bakar dan terganggunya telekomunikasi sangat membatasi upaya PBB. Ini untuk memberikan bantuan yang dapat menyelamatkan nyawa rakyat Palestina di Gaza,” kata Guterres di media sosial X seperti dikutip Aljazirah, Kamis (21/12/2023).
“Untuk itu kondisi yang mengizinkan operasi kemanusiaan skala besar. Tentu perlu segera dibangun kembali,” ujarnya.
Diketahui, Dewan Keamanan PBB seharusnya menggelar pemungutan suara untuk resolusi yang mendorong peningkatan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Serta meminta PBB mengawasi pengiriman bantuan kemanusiaan.
Tapi, para diplomat mengatakan pemungutan suara ditunda atas permintaan Amerika Serikat. Menurut Perwakilan Uni Emirat Arab di PBB Lana Nusseibeh.
“Semua orang ingin melihat resolusi yang memiliki dampak dan dapat diimplementasikan di lapangan. Termasuk dapat sejumlah pembahasan yang sedang berjalan mengenai bagaimana hal itu dapat dilakukan,” ucap Nusseibeh.
Uni Emirat Arab yang merancang resolusi tersebut. Teks resolusi itu bertujuan untuk melemahkan penguasaan Israel pada semua pengiriman bantuan kemanusiaan untuk 2,3 juta rakyat Gaza.***