Korut Gelar Uji Tembak Senjata Artileri, Diawasi Kim Jong Un

Korut Gelar Uji Tembak Senjata Artileri, Diawasi Kim Jong Un

Fajarasia.id – Korea Utara (Korut) menggelar uji tembak senjata artileri dengan diawasi langsung oleh pemimpin mereka, Kim Jong Un. Pyongyang juga mengklaim akan memperlengkapi pasukan militernya dengan peluncur roket terbaru kaliber 240 mm mulai tahun ini.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (11/5/2024), laporan kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), menyebut Kim Jong Un menginspeksi sistem senjata artileri dan mengawasi uji coba senjata itu pada Jumat (10/5) waktu setempat.

Uji coba itu, sebut KCNA, melibatkan uji tembak secara langsung dengan menggunakan sistem roket yang “diperbarui secara teknis”.

Laporan KCNA juga menyebut bahwa Kim Jong Un mempelajari soal versi terbaru dari sistem peluncur roket multiple 240 mm yang diperbarui secara teknis dan menyaksikan uji coba peluru kendali untuk beberapa peluncur roket yang diproduksi di berbagai perusahaan industri pertahanan nasional.

“Peluncur roket multiple yang diperbarui dengan mobilitas tinggi dan konsentrasi tembakan memiliki sistem kendali gabungan tembakan otomatis dan akan dikerahkan pada unit Tentara Rakyat Korea sebagai peralatan pengganti dari tahun 2024 hingga tahun 2026,” sebut KCNA dalam laporannya.

Disebutkan juga bahwa “perubahan signifikan” tersebut akan segera dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tempur artileri pasukan militer Korut.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) menuturkan kepada AFP secara terpisah bahwa pihaknya tidak bisa mengonfirmasi uji coba terbaru Korut itu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Namun, Pyongyang menyebut delapan peluru telah “mencapai target untuk secara intensif membuktikan keunggulan dan kekuatan destruktif dari sistem peluncur roket multiple 240 mm yang diperbarui”.

Sejumlah foto yang dirilis oleh media pemerintah Korut menunjukkan Kim Jong Un berbincang dengan para pejabat militer selama inspeksi sistem artileri tersebut, juga menunjukkan apa yang diduga sebagai uji coba sistem persenjataan tersebut.

Laporan KCNA menyebut Kim Jong Un membahas cara-cara untuk meningkatkan produksi sistem peluncur roket dan peluru baru ke “level tertinggi”. Disebutkan juga oleh KCNA bahwa uji coba itu juga membuktikan kekuatan dari “peluru yang bisa dikendalikan untuk peluncur roket multiple”.

Bulan lalu, Kim Jong Un menginspeksi uji tembak roket 240 mm, di mana dia mengatakan bahwa sistem roket 240 mm itu akan “membawa perubahan strategis dalam memperkuat kemampuan artileri militer negara tersebut”.

Pengumuman terbaru KCNA itu disampaikan saat para analis menyebut Korut mungkin sedang menguji coba dan meningkatkan produksi artileri juga rudal jelajah buatannya sebelum mengirimkannya ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina.***

 

Pos terkait