Fajarasia.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyematkan fitur disabilitas pada website atau situs resmi mereka, kominfo.go.id. Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria mengatakan, upaya ini untuk memenuhi hak kaum disabilitas dalam mengakses informasi.
“Ada hampir 23 juta masyarakat Indonesia yang menyandang status disabilitas dan mereka seringkali terabaikan dalam akses informasi. Saat ini kita luncurkan satu fitur melalui satu tombol yang kita sebut assistive touch (sentuhan bantu),” kata Nezar dalam kegiatan peluncuran fitur disabilitas pada web kominfo dan metaverse kominfo, di Kantor Kominfo Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Nezar mengatakan, persoalan disabilitas merupakan persoalan hak asasi manusia. Menurutnya, semua fasilitas publik harus memberikan ruang untuk kaum disabilitas.
“Harus menjadi kesadaran baik di pemerintahan, industri, dan masyarakat luas untuk memberikan ruang lebih besar kepada kaum disabilitas. Karena sebetulnya, mereka punya potensi luar biasa,” ujarnya.
Adapun fitur disabilitas sudah bisa diakses masyarakat pada situs kominfo.go.id yang terletak di bagian kiri bawah layar. Fitur yang tersedia seperti membaca halaman untuk tunanetra, pengaturan teks yang lebih besar, ramah diseleksia, dan sebagainya. ****