Kementerian PU Percepat Penyelesaian Konstruksi Bendungan Jlantah

Kementerian PU Percepat Penyelesaian Konstruksi Bendungan Jlantah

Fajarasia.id – Kementerian Pekerjaan Umum mempercepat penyelesaian konstruksi Bendungan Jlantah. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kapasitas tampungan air secara nasional.

Bendungan Jlantah merupakan salah satu proyek strategis yang hampir selesai, yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. “Komitmen Kementerian PU untuk mempercepat penyelesaian konstruksi bendungan,” kata Dirjen Sumber Daya Air, Kementerian PU, Bob Arthur Lambogia, di Jakarta, Selasa,( 29/10/2024).

Menurut Dirjen, setelah rampung Bendungan Jlantah akan memiliki beberapa manfaat, pertama sebagai penyediaan air baku 150 liter perdetik untuk Kecamatan Jumapolo, Jumantono, dan Jatipuro di Kabupaten Karanganyar. Kedua, suplai air irigasi untuk irigasi daerah.

Kemudian, ketiga, reduksi banjir sebesar 70,33 meter kubik perdetik atau 51,26 persen dari debit banjir periode ulang 50 tahun. Keempat, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,625 megawatt, dan terakhir sebagai potensi pariwisata.

Direktur Bendungan dan Danau Ditjen Sumber Daya Air, Adenan Rasyid menjelaskan, sebagai negara agraris, Indonesia memerlukan banyak bendungan untuk memperkuat ketahanan pangan dan air.

”Bendungan juga memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian nasional. Bendungan Jlantah akan menambah kapasitas tampungan air di Jawa Tengah guna mendukung ketahanan pangan dan air yang berkelanjutan.

Selain Bendungan Jlantah, Kementerian PU juga sedang membangun Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang. Ketiganya akan melengkapi jaringan bendungan di Jawa Tengah, termasuk Bendungan Gondang Karanganyar, Logung-Kudus, Pidekso-Wonogiri, dan Randugunting-Blora.***

Pos terkait