Fajarasia.id – Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan saat ini jumlah stok beras yang ada di penggilingan besar mencapai 133.739,31 ton. Data tersebut diperolah pihaknya dari hasil pendataan terhadap 329 unit penggilingan besar.
“Total stok gabah 70.889,5 Ton dan beras 89.200,5 ton atau setelah beras 133.739,31 ton,” ucap Koordinator Pemasaran dan Investasi Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP) Kementan Indah Sulistyo Rini dalam rekaman yang diterima Redaksi, Kamis (28/9/2023).
Indah menyebutkan jumlah penggilingan besar saat ini mencapai 1.056 unit. Namun yang baru melapor secara mandiri melalui aplikasi yang telah disiapkan pihaknya baru 329 unit.
Ia pun meminta agar para penggilingan besar yang belum melaporkan stok segera melakukannya. Sehingga pemerintah melalui Kementan bisa melihat secara transparan kekuatan stok beras yang ada, terutama di tingkat penggilingan.
Lebih lanjut ia menegaskan transparansi stok di tingkat penggilingan besar menjadi penting. “Sebab banyak penggilingan kecil dan menengah yang melapor tidak mendapatkan bahan baku,” katanya.
Di sisi lain, dirinya meyakini transparansi stok gabah dan beras ini juga memberikan semacam psikologi positif pada masyarakat. Sebab nantinya akan memberikan gambaran ketersediaan beras pada masyarakat.***