Harga Karet di Nias Utara Rp 8.000/Kg, Petani Mengeluh Tidak Seimbang dengan Biaya Kebutuhan Pokok

Harga Karet di Nias Utara Rp 8.000/Kg, Petani Mengeluh Tidak Seimbang dengan Biaya Kebutuhan Pokok

Fajarasia.id – Nias Utara. Petani di Desa Hilisalo’o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara, menjual getah karet kepada tengkulak seharga Rp 8.000/kg. Harga ini dianggap tidak sesuai dengan biaya kebutuhan pokok

“Harga karet ini cukup memprihatinkan apalagi sejak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan sangat berdampak bagi warga karena harga kebutuhan pokok melonjak naik,” ujar petani karet di Hilisalo’o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara, Aronasokhi Zega Alias Ama Nefi, Rabu(26/4/2023).

Dikatakan Aronasokhi Zega bila dibandingkan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok saat ini maka tidak seimbang dengan harga karet dan begitu juga hasil-hasil pertanian lain yang semakin anjlok di pasaran.

“Saat ini harga beras Rp 13.000/kg, sementara harga karet hanya Rp.8000/kg. Pada tahun 2016 dan 2017 pernah harga karet saat itu Rp 17.000 sementara harga beras Rp 9.500 per kg,” ujarnya mengingat kala itu.

Aronasokhi Zega meminta agar pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pusat dapat memberi perhatian khusus agar harga karet kembali stabil.****

Pos terkait