Antisipasi Gempuran Impor Bibit-Benih, Pemerintah Diharapkan Beri Proteksi

Antisipasi Gempuran Impor Bibit-Benih, Pemerintah Diharapkan Beri Proteksi

Fjarasia.id – HIPMI mengharapkan, pemerintah memberikan proteksi bagi produsen dan pemuliaan tanaman di indonesia. Proteksi tersebut, guna mengantisipasi gempuran impor bibit dan benih dari luar negeri, atas rencana bebas biaya bea masuk.

“Para pelaku usaha tersebut harus mendapatkan insentif serupa dari pemerintah. Sehingga kita jualnya kepada petani dengan harga yang tidak mahal, bisa bersaing khsusnya tanaman pangan,” kata Departemen Pertanian Badan Pengurus Pusat HIPMI, Brili Agung, Kamis (8/8/2024).

Brili pun menyoroti, benih ataupun bibit tanaman pangan seperti padi, jagung, Kedelai dan lainnya. Ilmuan-ilmuan di Indonesia sangat fokus pada riset dibidang benih dan bibit ini.

“Ini merupakan karya dalam negeri sebuah penemuan yang hasilnya juga di akui luar negeri. Jika dalam skala industri lebih menguntungkan import dari luar, maka sebagai pedagang akan lebih memilih membeli dari luar,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Brili mendorong, pemerintah membuka ruang dialog dengan HIPMI. Jangan sampai kebijakan bebas bea masuk itu merugikan pengusaha lokal.

“Secara garis besar HIPMI masih perlu FGD (forum grup disscusion) dengan pihak pengambil kebijakan untuk membahas turunan. Apa saja dari kebijakan ini, kami baru dapatkan sebagiannya dari media,” ujarnya.****

Pos terkait