Fajarasia.id – Aanggota DPR RI dari fraksi Partai Demokrat Wahyu Sanjaya mengimbau masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam pemungutan suara Pilkada Serentak 27 November 2024. Ia meminta masyarakat memilih berdasarkan program yang ditawarkan dan rekam jejak masing-masing pasangan calon kepala daerah.
Hal itu dikatakannya pada, Senin (25/11/2024). “Jangan rusak masa depan daerah karena politik uang atau janji-janji bersifat materi,” kata Wahyu.
Di sisi lain, Wahyu menyoroti mepetnya pelaksanaan Pilkada dengan Pemilu 2024 lalu. Menurutnya, ebaiknya diberikan waktu yang lebih panjang atau disatukan pelaksaan Pilkada dengan Pemilu.
“Kalau disatukan itu sebenarnya tidak terlalu sulit. Kalau toh kita tambahkan satu surat suara lagi,” ujarnya.
Wahyu juga meminta masyarakat untuk mengawasi pilkada serentak 2024 ini. Sehingga, pilkada dapat terselenggara secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Menurutnya, pengawasan pilkada ini, tidak hanya bisa mengandalkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Hal ini mengingat jumlah personel Bawaslu yang terbatas.
“Tidak mungkin mereka bisa mengawasi seluruh lini yang ada. Karena itulah kita butuh bantuan masyarakat mengawasi pesta demokrasi ini,” katanya, menekankan.
Diketahui, Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 memasuki masa tenang selama tiga hari, sejak 24 hingga 26 November. Selama periode ini, pemilih diberi kesempatan memantapkan pilihannya sebelum pencoblosan pada 27 November.
Komisioner KPU RI Idham Kholid mengingatkan bahwa tidak boleh ada kegiatan kampanye selama masa tenang. Alat peraga kampanye (APK) harus dicopot, dan peserta pilkada serta tim sukses diminta untuk mematuhi aturan ini.****