Fajarasia.id – Duta Besar Vietnam di Jakarta, Ta Va Thong mengungkapkan, negaranya ingin memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia pada 2024. Thong menjelaskan, utamanya penguatan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.
“Fokus dari Kedutaan Besar Vietnam tahun ini adalah untuk mempromisikan kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan Indonesia. Serta, para pengusaha Vietnam ingin berinvetasi di sini,” kata Thong dalam pengarahan pers tahunan, Jumat (5/1/2024) di Jakarta.
Pada perayaan sepuluh tahun Kemitraan Strategis 2023, menunjukkan penguatan kerja sama di bidang perdagangan. Perolehan total volume kerja sama perdagangan oleh kedua negara diperkirakan mencapai lebih USD 14 miliar.
“Tahun lalu meskipun terjadi perlambatan perdagangan global, tapi secara bilateral menguat sekitar 10 persen per tahun. Meski, saya tidak mempunyai data resmi, tapi tahun lalu perolehannya sekitar lebih dari USD 14 miliar,” ujarnya.
Menurut Thong, penguatan kerja sama juga terjadi pada bidang konektivitas penerbangan. Ia menjelaskan, sejak diluncurkannya penerbangan langsung dari kedua negara pada Agustus 2023, mampu mendongkrak tingkat kunjungan.
“Agustus 2023 sudah resmi diluncurkan penerbangan dari Ho Chi Minh ke Jakarta, kemudian Desember 2023 penerbangan langsung diluncurkan dari Hanoi ke Jakarta. Saat ini ada lima penerbangan per hari dari Hanoi dan Ho Chi Minh ke Bali,” kata Thong.
“Serta satu penerbangan per hari dari Ho Chi Minh ke Jakarta dan satu penerbangan per hari dari Hanoi ke Jakarta. Mereka mengatakan ada sekitar satu juta penumpang ke dan dari Jakarta maupun Vietnam.”
Secara khusus, Thong menyebut Vietnam tertarik untuk bekerja sama mengekspor material konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN). Sebab, hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi mengenai investor Vietnam yang tertarik berinvestasi di IKN.
“Saya rasa banyak ketertarikan untuk mengekspor material konstruksi, besi maupun hal lain yang akan diperlukan dalam proses pembangunan IKN. Saya yakin akan ada banyak pekerjaan konstruksi yang akan dilakukan dalam waktu dekat,” ujarnya.
Thong menjelaskan, pihaknya mengharapkan terjadi peningkatan kunjungan turis Indonesia ke Vietnam, dengan memanfaatkan penerbangan langsung pada 2024. Ia turut merekomendasikan sejumlah tempat yang layak dikunjungi, seperti Ibu Kota Hanoi dan wilayah Selatan Vietnam yang memiliki banyak keindahan pantai.
“Saya merekomendasikan Hanoi, ibu kota Viet Nam, karena termasuk unik di Asia. Hanoi memiliki rasa unik seperti ‘rasa kolonial”, yang tidak dapat Anda temui negara-negara lain di Asia dan itu sangat ekslusif,” katanya.
“Kemudian, Anda bisa ke wilayah pegunungan menemukan berbagai suku minoritas dengan gaya hidup dan kebudayaan mereka. Kemudian, ke selatan Vietnam dengan keindahan pantai-pantai, untuk bisa melihat matahari sambil menikmati makanan laut.” ****