Fajarasia.id – Sebanyak 83 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural yang masuk dari Malaysia menuju Perairan Asahan/Muara Sungai Baru diamankan petugas. Mereka diamankan Tim First One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Asahan (TBA) dalam tiga operasi, di tiga titik pada wilayah tersebut, Senin (5/5/2025).
Komandan Lanal TBA Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko mengatakan, jpaya penggagalan 83 PMI non prosedural itu bermula pada saat tim intelijen. Perihal ini, menerima informasi bahwa akan ada kapal yang membawa PMI non prosedural melintas di Perairan Asahan/Muara Sungai Baru.
“Dari informasi tersebut, langsung memerintahkan Tim F1QR melaksanakan patroli penyekatan. Di sekitaran perairan Kuala Sungai Baru,” katanya, Jumat (9/5/2025).
“Sekitar pukul 09.25 WIB, kapal sasaran pertama berhasil dihentikan dalam kondisi terjebak di pohon bakau. Sementara kapal kedua pada pukul 14.00 WIb, sedangkan kapal ketiga diamankan pada pukul 14.30 WIB.”
Diungkapkan, dari hasil penangkapan tersebut teridentifikasi ada 83 WNI, yang terdiri dari 55 laki-laki, 21 perempuan, dan 7 balita. Agung mengatakan seluruh PMI berhasil diamankan, namun nakhoda beserta ABK melarikan diri dari Kapal.
“Jadi para PMI ini ingin pulang ke Indonesia lewat jalur tidak resmi setelah bekerja dari Malaysia. Dari hasil pemeriksaan ada yang awalnya berangkat legal pulang ilegal, tapi ada juga yang berangkat dan pulangnya ilegal,” ucapnya.
“Kami juga masih memburu nahkoda dan ABK yang berhasil melarikan diri. Karena ada dugaan mereka juga menyelundupkan narkoba dari Malaysia dan bagian jaringan internasional.”
Hal tersebut, kata Agung, disimpulkan berdasarkan keterangan penumpang kapal ABK melompat ke air dengan membawa tas besar. Pihaknya menduga yang ada dalam tas tersebut adalah narkoba.
Dipastikan, seluruh PMI non prosedural sudah diserahkan ke Pos Babinpotmar Kuala Bagan Asahan untuk dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut. Sementara upaya patrol di sekitar perairan Tanjung Balai Asahan akan diperketat mengantisipasi kejadian sama terulang.(Igt)