Fajarasia.id – Bak berada di surga yang tersembunyikan, suasana berkemah di tenjo laut masih terjaga alami dengan pepohonan endemik khas taman nasional. Seluruh alamnya yang masih terjaga, seperti pakis haji, juga pepohonan pinus.
Selain itu fasilitas yang paling penting bagi umat muslim adalah musholah, tempat wudhu yang bersih dan terjaga. Sedangkan toilet juga memadai dan lengkap.
Berada di atas ketinggian.1.300 meter di atas permukaan laut, Obyek Wisata Tenjo laut ini menyajikan pemandangan alam yang indah. Berada di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, pengunjung bisa menikmati indahnya hamparan hutan pinus, pemandangan kota, Waduk Darma yang membentang bagai selendang.
Menghirup sejuk udara pegunungan, pengunjung bisa mengisi kembali tenaga setelah penatnya kesibukan sehari – hari. Pengelola Buper Tenjo Laut, Heri Juheri menuturkan Tenjo Laut itu berasal dari basa Sunda yakni tenjo dan laut.
“Tenjo berarti lihat atau melihat. Dari papan nama Tenjo Laut yang rupanya mengarah ke dermaga, para pejuang kemerdekaan Indonesia memata-matai kehadiran kapal Belanda untuk kemudian siap menyerang,” ujar Heri.
Menurutnya, hal itu menggambarkan jika wisata Indonesia selalu mengandung kearifan lokal, seperti penamaan suatu tempat terasa sederhana namun sarat dengan makna. Dijelaskan Heri, dalam mengelola pihaknya mengutamakan keasrian alam itu sendiri.
“Kami berusaha menjaga keasriannya dengan tidak mengubah bentang alamnya, dan melestarikan kealamiannya, makanya dalam menambahkan fasilitas. Kami mengutamakan menggunakan bahan – bahan alami, sehingga tidak merusak alam itu sendiri,” kata Heri.
Buper Tenjo Laut ini, menjadi pilihan yang menarik apabila ingin berkemah bersama keluarga karena wisata ini ramah anak, dengan difasilitasi play groundnya juga. Bila datang terlalu malam, jangan khawatir beberapa jasa penyedia alat berkemah mulai dari tenda, matras, dan sleeping bag, bahkan pondok kayu, tersedia di sini.****