Fajarasia.id – Pada tahun 2025, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan meningkatkan jumlah perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh. Hal ini menyusul pembukaan Stasiun Karawang.
Nantinya, kereta Whoosh akan beroperasi menjadi sebanyak 62 perjalanan per harinya. Tepatnya mulai Februari 2025.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, sejak Whoosh beroperasi Oktober 2023, sudah tujuh juta orang penumpang terangkut. Sedangkan untuk penumpang hariannya, saat ini telah mencapai rata-rata 14 ribu dengan 8 KA per hari.
Khusus di bulan Desember ini rata-rata hariannya sudah di atas 21 ribu penumpang per hari. Dwiyana menyebut, penumpangnya sempat tembus 24 ribu per hari di bulan Juli lalu.
“Tentunya kita harapkan nantinya dengan beroperasinya Stasiun Karawang, jumlah penumpang akan bertahap naik terus. Sesuai dengan harapan kita,” kata Dwiyana, dikutip pada Rabu, (25/12/2024).
Dwiyana mengatakan, dengan pengoperasian Stasiun Karawang tahap 1 ini, akan ada 20 KA per hari yang berhenti di stasiun tersebut. Selanjutnya akan ada tahapan kedua, di mana frekuensi pejalanan akan makin ditingkatkan tahun depan.
“Frekuensi KA kita rencanakan Februari bertambah menjadi 62 KA per hari (akumulasi seluruh stasiun). Akan ada 31 KA yang berhenti di Stasiun Karawang,” ucapnya.
Dengan jumlah armada tersebut, diharapkan penambahan penumpang bisa sesuai target yakni bertambah 3.000-5.000 per harinya. Sedangkan menyangkut jalan akses sendiri, penyelesaiannya masih terus berproses.
Adapun beberapa jalan yang disiapkan ada akses THK, ada Delta Mars, dan juga ada tol exit 42. “(Bila jalan akses rampung), kita harapkan proyeksi penumpang, (penambahan) 14.000 penumpang bisa tercapai,” katanya.
Untuk mengakses Stasiun Karawang, penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi dapat melalui Jalan Badami kemudian masuk ke Jalan Pasar Jati dan Raya Pangkalan. Sebagai alternatif, penumpang yang menggunakan kendaraan kecil dapat melalui Jalan Trans Hexa Karawang kemudian masuk ke Jalan Raya Pangkalan.
“Yang paling cepat kita harapkan jalan akses ke arah THK Industri itu kita perbaiki, kita bangun sekitar 1,2 km. Setelah itu kita bersama dengan Deltamas dan kita mengharapkan dari Kementerian PU yang tol exit 42,” kata Dwiyana.****