Fajarasia.id – Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, memberikan pandangannya terkait lima pimpinan baru KPK yang telah terpilih. Menurutnya, proses seleksi ini masih menyisakan beberapa catatan penting, terutama terkait pemahaman calon terhadap nilai-nilai dasar KPK.
“Dalam proses ini pentingnya untuk para calon memahami nilai-nilai dasar KPK. Seperti integritas dan profesionalisme sebagai dasar kepemimpinan,” ujarnya , Jumat (22/11/2024).
Saut menilai beberapa calon pimpinan tidak sepenuhnya mampu menjawab pertanyaan terkait sembilan nilai dasar KPK. Ia menyebut nilai seperti jujur, berani, dan adil harus menjadi landasan bagi setiap calon pimpinan.
“Ada yang jawabannya kurang relevan dengan pertanyaan DPR. Itu menunjukkan pemahaman yang perlu ditingkatkan,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti target besar yang telah ditetapkan Presiden, yakni pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen. Menurutnya, pemberantasan korupsi yang efektif menjadi salah satu kunci tercapainya target tersebut.
“Korupsi berpengaruh langsung terhadap ekonomi. Sehingga pemberantasannya harus menjadi prioritas utama bagi KPK,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, ia menyarankan adanya proses induksi bagi pimpinan baru untuk memahami tantangan yang ada. Hal ini penting agar kesalahan masa lalu dapat diminimalisasi dalam kepemimpinan mereka.
“Induksi membantu mereka memahami tugas secara mendalam. Dan juga bisa mempersiapkan langkah strategis ke depan,” ucapnya.
Terakhir, ia mengingatkan publik untuk terus mengawasi kinerja pimpinan baru KPK dalam 100 hari pertama mereka. Ia berharap transparansi dan akuntabilitas menjadi prioritas dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat.***