Said Aqil: Indonesia Tengah Dimasuki Paham Radikalisme

Said Aqil: Indonesia Tengah Dimasuki Paham Radikalisme

Fajarasia.id – Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), Said Aqil Siradj menyampaikan saat ini Indonesia tengah dimasuki oleh paham radikalisme. Seperti adanya karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang menjadi tersangka terorisme.

“Kita sedang berhadapan dengan ancaman, tantangan, hambatan dari dalam ataupun dari luar negeri yang sangat serius. Ideologi asing yang anti-Pancasila telah meracuni generasi bangsa dan bergerak melalui multichannel, blok-blok peradaban,” kata Said Aqil Siradj yang dikutip dari Yuotube dalam sambutannya di Acara Konsolidasi Kebangsaan di Jakarta,Sabtu(9/9/2023).

Lebih lanjut, Aqil mengaku kaget saat mengetahui salah satu karyawan KAI jadi tersangka terorisme. Pasalnya, pegawai PT KAI itu tidak mencerminkan seperti teroris pada umumnya.

“Benih-benih radikal intoleran sedang mengoyak Kebhinnekaan dan saya sebagai Komisaris Utama KAI kaget betul, ternyata di KAI ada teroris. Tampangnya tidak mencurigakan, ganteng, tanpa jenggot, nggak berjenggot, nggak hitam, biasa, itu petugas langsir di Stasiun Jakarta Pusat,” ujar Saiq Aqil.

Selain itu, Aqil meyakini bahwa masih banyak sosok terorisme yang berkeliaran di instansi pemerintahan. Sehingga, Ia meminta adanya seleksi ketat di balik penerima pegawainya.

“Sejak screening sebenarnya harus rekrutmen pegawai, BUMN terutama harus betul-betul, di samping kapasitas, di samping skill juga intergritas. Anti kekerasan, anti radikalisme, anti terorisme,” pungkas Aqil. ****

Pos terkait