Fajarasia.id – Sekjen Rumah SandiUno Indonesia (RSI) Denny H Suryo Prabowo menanggapi pernyataan Plt Ketua Umum PPP Mardiono yang menyinggung soal mundurnya Menparekraf tersebut dari posisi wagub terkait peluang maju di Pilgub Jakarta 2024. Denny menegaskan keputusan Sandiaga karena demi kepentingan masyarakat.
“Langkah politik Bang Sandiaga Uno mundur dari posisi wakil gubernur DKI saat itu adalah demi kepentingan masyarakat, terutama warga Jakarta,” kata Denny Suryo, Senin (10/6/2024).
Dalam Pilpres 2019, Sandiaga memang diketahui maju sebagai pasangan Prabowo Subianto. Denny menyebut, Sandiaga merupakan sosok yang selalu total dalam setiap pekerjaan maupun penugasannya.
“Bang Sandiaga selalu siap menerima tugas untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Baik dalam Pilgub DKI 2017 maupun saat Pilpres 2019 dukungan untuk Bang Sandi Uno yang mendampingi Pak Prabowo dari masyarakat juga sangat besar,” tuturnya.
Denny menjelaskan, keputusan Sandiaga mundur dari posisi Wagub DKI karena tak ingin mengorbankan kepentingan masyarakat. Sebab, menurutnya, Sandiaga bisa memilih untuk cuti dari jabatan Wagub DKI selama berjuang di Pilpres 2019.
“Tapi Bang Sandi Uno tak ingin memberi contoh buruk ke masyarakat jika hanya cuti dari jabatan wagub. Beliau sadar tugasnya sebagai wagub itu berat, dan tidak bisa disambi dengan maju Pilpres yang juga perjuangannya berat,” kata Denny.
“Bang Sandi Uno merasa nggak fair untuk masyarakat jika beliau bekerja dengan setengah-setengah makanya memutuskan lebih baik mundur dari posisi wagub DKI, demi kepentingan masyarakat,” imbuhnya.
Denny juga menilai Sandiaga tak ambil pusing soal pernyataan ketua partainya itu. Dia mengatakan saat ini Sandiaga terus fokus menjalankan tugasnya sebagai menteri.
“Itu bukanlah sesuatu yang perlu dianggap penting untuk ditanggapi walau banyak sekali tawaran dari berbagai daerah yang meminta Bang Sandi untuk maju di daerahnya,” ucap Denny.
“Bang Sandi Uno saat ini fokus untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab membantu Presiden Jokowi untuk dapat menyelesaikan masa Pemerintahannya dengan prestasi terbaik,” lanjutnya.
Meski begitu, ia mengapresiasi PPP yang menyebut kemungkinan pencalonan Sandiaga di Pilgub DKI Jakarta tetap terbuka.
“Bang Sandi Uno tetap menghormati apapun keputusan PPP. Ini semua mencerminkan beliau sebagai politisi yang santun, elegan dan tidak membuat manuver politik yang akan membuat polemik. Beliau sangat menghindari pernyataan-pernyataan politik yang nantinya akan membuat gaduh,” ungkap Denny.
“Di mana saat ini beliau sedang berkeliling ke seluruh Indonesia dan juga berkunjung ke beberapa negara di dunia untuk meningkatkan potensi parekraf dan memperbanyak kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia,” paparnya.
Denny juga menyebut kinerja Sandiaga selama ini telah banyak membuahkan hasil.
“Ini terbukti dengan naiknya peringkat indeks kinerja pengembangan pariwisata Indonesia (Travel Tourism Development Index/TTDI) versi World Economic Forum (WEF) yang naik 10 peringkat dari posisi 32 menjadi peringkat ke 22 dunia,” jelas Denny.
Sandiaga Uno sendiri juga telah menyatakan belum memikirkan soal peluangnya maju di Pilgub DKI. Ia menegaskan, untuk saat ini dirinya fokus di pemerintahan sebagai menteri apalagi belum ada arahan dari Plt Ketum Mardiono terkait dirinya di Pilkada 2024.
“Saya menyerahkan keputusannya kepada pimpinan di mana saya bernaung PPP belum memberikan arahan, jadi saya fokus saya di kementerian,” kata Sandiaga di Balai Komando Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (9/6).
Mardiono sebelumnya mengatakan kemungkinan pencalonan Sandiaga di Pilgub DKI Jakarta terbuka. Hanya saja ia mengungkit soal Sandiaga yang dulu mengundurkan diri sebagai Wagub Jakarta demi maju Pilpres 2019.
“Mungkin, tapi ya susah kan dulu sudah undurkan diri dari wakil masa sekarang nyalon lagi,” ujar Mardiono, Jumat (7/6).***