Ratusan Ribu Jemaah Haji Indonesia Jalani Wukuf di Arafah

Ratusan Ribu Jemaah Haji Indonesia Jalani Wukuf di Arafah

Fajarasia.id – Sebanyak 213 ribu lebih jemaah haji asal Indonesia menjalani wukuf di Padang Arafah. Wukuf merupakan ibadah puncak dalam ibadah haji, sehingga semua jemaah haji walaupun sakit harus menjalaninya.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Khalillurahman menegaskan, wukuf merupakan ibadah penting sehingga jika tidak wukuf maka haji tidak sah. Selain itu, indikator kesuksesan dalam pelaksanaan haji adalah jemaah yang terdaftar mengikuti wukuf.

“Ketika tidak wukuf, yang merupakan puncak inti haji, maka tawaf dan sa’i tidak dianggap orang berhaji. Wukuf ibadah penting dan krusial, semua jemaah haji wajib menjalaninya walau sakit, walau dengan ambulans dan alat bantu pernapasan,” kata Khalillurahman Minggu (16/6).

Panitia haji memfasilitasi jemaah haji yang sakit dengan menyertakan tenaga medis dengan alat-alat medis pendukung. Pemerintah Indonesia juga menyiapkan safari wukuf untuk jemaah haji lanjut usia.

“Jika kategori sakit dan berisiko tidak memungkinkan beribadah, maka kita angkut dengan bus atau ambulans untuk hadir di Padang Arafah. Kita ada skema safari wukuf lansia karena usia lanjut dan berbahaya jika memaksakan, sehingga ada wukuf lansia,” ujarnya.

Wukuf berarti berdiam diri dengan memperbanyak zikir, berdoa dan mendengarkan khotbah di Padang Arafah. Sementara untuk jemaah lansia atau yang sedang sakit, berdiam diri di bus ataupun ambulans.

“Safari wukuf lansia dan berisiko tidak di dalam tenda, tetapi mereka tetap hadir di Padang Arafah, kemudian kita kembalikan ke hotel. Sementara untuk jemaah sehat melakukan wukuf di tenda-tenda yang sudah dipersiapkan,” kata Khalillurahman.****

Pos terkait