Fajarasia.co-Dalam rangka meningkatkan dukungan terhadap sektor kesehatan di wilayah Kecamatan Halongonan, Puskesmas Hutaimbaru Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara menyelengarakan Lintas Sektoral Tahun 2022, Kamis 12 Agustus 2022.
Lintas sektoral Puskesmas Hutaimbaru kali ini adalah penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan peningkatan kesehatan lintas sektoral baik pendidikan, kesehatan dan pemerintah di Kecamatan Halongoan.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Puskesmas Hutaimbaru dihadiri oleh Camat Halongonan Amir Hakim Siregar, SSTP, M. Si, Ketua TP. PKK Kecamatan Halongonan, Kepala Puskesmas Hutaimbaru Binah, SKM, Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak AIPTU S. Pulungan, para Kepala Desa, Dewan Guru dan Bidan Desa.
Kepala Puskesmas Hutaimbaru Binah, SKM menyampaikan bersama lintas sektoral menuju masyarakat Halongonan sehat dan maju.
“Dengan meningkatnya kerjasama semua lintas sektoral di Kecamatan Hutaimbaru ini, kita optimis pelayanan bidang kesehatan akan semakin optimal. Dan penangan ODGJ pembuatan KTP dan KK untuk administrasi pembuatan BPJS oleh Kepala Desa. Penangan ODGJ dan pelayanan kesehatan di Posyandu bisa digunakan biaya dari Dana Desa”, ucap Binah.
Dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada lintas sektoral di Kecamatan Hutaimbaru yang selama ini terus mendukung bidang kesehatan, sehingga setiap program yang ada bisa terlaksana dengan baik seperti penanganan Covid 19.
“Semoga kedepannya terus ditingkatkan, utamanya kegiatan-kegiatan rutin pelayanan kesehatan di Desa, dan pemenuhan sarana prasarana untuk mendukung sektor kesehatan masyarakat di Desa,” harap Binah.
Sementara itu, Camat Hutaimbaru Amir Hakim Siregar mengajak seluruh stakeholder dan lintas sektoral di Halongonan ini agar bersama – sama meningkatkan dukungan terhadap bidang kesehatan dan penanganan ODGJ.
“Usaha kesehatan berbasis masyarakat ini adalah hal yang sangat penting, guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, menuju masyarakat Halongonan sehat dan maju. Dan saya akan coba berkoordinasi dengan para kepala desa supaya penaganan kesehatan dan ODGJ dapat ditampung di APBDes”, pungkasnya.(Haryan).
