PUPR Kerahkan 208 Insinyur Muda Untuk Mendampingi Masyarakat Cianjur Untuk Pembangunan Rumah Tahan Gempa

PUPR Kerahkan 208 Insinyur Muda Untuk Mendampingi Masyarakat Cianjur Untuk Pembangunan Rumah Tahan Gempa

Fajarasia.id – Guna mendukung pembangunan rumah masyarakat pasca bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Kementerian PUPR mengerahkan 208 insinyur muda. Mereka ditugaskan melakukan pendampingan kepada masyarakat serta melakukan pengawasan terhadap proses pembangunan rumah tahan gempa.

“Kami mengerahkan 208 insinyur muda Kementerian PUPR untuk melakukan tugas pendampingan terhadap masyarakat. Khususnya untuk membangun hunian kembali dengan desain rumah tahan gempa,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat saat di hubungi, Sabtu (24/12/2022).

Menurut Iwan, salah satu tugas utama para insinyur muda adalah membangun kembali rumah warga dengan konsep build back better atau membangun menjadi lebih baik. Hal itu perlu dilakukan agar masyarakat yang saat ini mengungsi bisa segera kembali ke rumahnya masing-masing dan melakukan aktifitas sehari-hari dengan baik.

“Ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan dalam penanganan pasca bencana. Kami tidak ingin masyarakat terlalu lama tinggal di tempat pengungsian sementara sehingga percepatan pembangunan infrastruktur dan perumahan perlu segera dilaksanakan,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Perumahan, M Hidayat menerangkan, Kementerian PUPR menerjunkan para insinyur muda ke Cianjur dalam beberapa tahap. Untuk tahap pertama ini akan dikerahkan sebanyak 50 orang insinyur muda.

Para insinyur muda tersebut, imbuhnya, juga telah mendapatkan pelatihan,sebelumnya mengenai konstruksi RTG. Mereka nantinya juga akan mengawasi proses pembangunan RTG dengan teknologi Rumbako maupun Domus di lokasi-lokasi bencana.

Sebagai informasi, sebanyak 50 insinyur muda tahap pertama yang ditugaskan terdiri dari 30 orang dari Ditjen Perumahan dan 20 orang dari Ditjen Cipta Karya.

“Para insinyur muda ini akan dikoordinir oleh Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa II dan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR ‘ terang Hidayat.****

Pos terkait