Fajarasia.id – Bulan Ramadan tidak menyurutkan semangat atlet National Paralympic Committee (NPC) menjalani latihan. Meski dalam kondisi puasa tidak membebani mereka tetap menjalani materi latihan diberikan pelatih.
Atlet balap kursi roda NPC Sumatra Utara (Sumut) Salman Paris Matondang menjalani sesi latihan 12 kali dalam sepekan. Latihan berupa fisik dan teknik.
Sesekali dilakukan sparing fathner (latihan tanding).Meski tengah menjalani puasa, namun, Salman mengaku, tidak mengganggu ibadah selama Ramadan.
Justru, ini menjadi tantangan bagi dirinya bisa menjaga pola latihan dan makanan selama menjalani pelatda. “Kalau aku sih inginkan ini sudah capek capek latihan harus adlaah hasilnya, apalagi kita disabilitas harus optimis lagi,” kata Salman saat menjalani latihan di Gedung NPC Sumut, Senin (1/4/2024) sore.
Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting mengatakan, saat ini total 75 atlet dari 13 cabor menjalani Pelatda sejak awal 2024. Mereka latihan di bawah binaan cabor masing-masing sebagai persiapan menuju Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi agar di perubahan anggaran itu ada penambahan untuk menampung 200 atlet. Sehingga dapat memperkuat di Peparnas,” ucap Alan.
Selama bulan Ramadan, Alan memastikan, tidak ada pengurangan jadwal latihan. Hanya, pelatih lebih meringankan program saja meski latihan tetap dilaksanakan pagi dan sore hari.
Sedangkan untuk tes kesehatan dan fisik lanjutan akan tetap dilaksanakan sebelum pelaksanaan event. “Jadi, nanti mereka jika mampu tertampung semua di anggaran (200 atlet) bisa kita jadikan pelapis, tapi yang berpotensi medali,” ujar Alan.
Seperti diketahui, ajang Peparnas 2024 akan berlangsung di Sumatra Utara. Event direncanakan mulai awal Oktober dengan pertandingkan 19 cabor.
Meski begitu, terkait kepastian tuan rumah dan waktu masih dalam proses perampungan. Perihal ini, diputuskan pada tingkat pusat.****