Presiden Tinjau Lumbung Pangan di Merauke

Presiden Tinjau Lumbung Pangan di Merauke

Fajarasia.id – Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Desa Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Senin(4/11/2024). Kunjungan itu untuk meninjau pengembangan program pertanian berkelanjutan.

Presiden Prabowo melihat persiapan demplot (Demontration Plot) padi. Demplot itu untuk meningkatkan produktivitas pangan di wilayah timur Indonesia.

Presiden Prabowo langsung menuju lahan percontohan yang digunakan untuk praktik teknik budidaya padi terbaru. Kepala Negara menyaksikan di mana para petani mempersiapkan lahan agar optimal untuk musim tanam berikutnya.

Demplot padi ini diharapkan menjadi percontohan bagi para petani lokal. Dengan teknik pertanian yang dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas padi.

Selain itu, Presiden juga menyaksikan secara langsung proses pengolahan lahan dan tabur dolomit. Proses tersebut sebuah langkah penting untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Para petani tampak menyebarkan dolomit di atas lahan, sebuah bahan alami yang berguna untuk menetralkan keasaman tanah. Termasuk, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan ketersediaan unsur hara.

Kepala Satgas Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani memberi penjelasan tentang program cetak sawah di Wanam. Program tersebut merupakan bagian dari rencana pengembangan lahan pertanian skala besar di Merauke.

Menurutnya, ada sekitar 100 ribu hektare lahan pertanian yang akan dicetak. Dimulai dari Wanam hingga Muting, dengan total target mencapai 1 juta hektar.

“Yang di Wanam adalah program cetak sawah, diawali di Merauke, di Wanam, di sekitar Merauke ada juga. Rencananya 100 ribu hektar, kemudian nanti yang kita start dari Wanam sampai ke Muting itu sekitar 1 juta hektar,” ujar Mayjen TNI Ahmad Rizal.

Pemerintah juga akan membangun sejumlah infrastruktur pendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer. Jalan tersebut dari Wanam ke Muting.

Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani. Akses tersebut untuk mengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen.

Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa, Merauke memiliki ketersediaan air melimpah yang sangat dibutuhkan oleh petani. Selain itu, tanah di wilayah ini rata-rata subur dengan lapisan tanah hitam yang mencapai 15-30 cm.

Tentunya, hal itu akan sangat mendukung program pencapaian swasembada pangan dari Merauke. “Ini kalau menurut kami sangat mendukung dan program pencapaian swasembada pangan akan tercapai dari Merauke,” ucap Mayjen TNI Ahmad Rizal.****

Pos terkait