Fajarasia.id – Presiden Prabowo Subianto meminta pers Indonesia untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara serta rakyat Indonesia. Selain itu, pers, menurut Presiden, harus waspada terhadap usaha-usaha mengendalikan pemikiran dan mempengaruhi opini rakyat.
“Mereka-mereka yang punya modal besar, menguasai media. Dan ingin mempengaruhi masyarakat negara-negara tertentu,” ujar Presiden dalam rangka Hari Pers Nasional 2025, di kediamannya, Minggu (9/2/2025).
Presiden menyebut, meski mayoritas menjunjung tinggi kebebasan pers, namun tetap harus mewaspadai berita bohong atau hoax. Begitu pula dengan penyebaran kebencian dan ketidakpercayaan terhadap sesama warga negara.
“Upaya-upaya pecah belah ini harus selalu kita waspadai. Pers Indonesia harus selalu menjadi pers yang dinamis, bertanggung jawab,” katanya.
Menurutnya, pers Indonesia juga harus memiliki pengertian yang menjadi kepentingan bangsa dan negara. “Ujungnya akan selalu setia kepada cita-cita pendiri bangsa Indonesia,” ucapnya.
Kepala Negara menyatakan, pers Indonesia harus menjadi pers Pancasila dan terlibat dalam pembangunan bangsa. Serta komitmen terhadap Negara Kesatuan RI.****






