Presiden Argentina Kunjungi AS Usai Kontroversi Soal Kripto

Presiden Argentina Kunjungi AS Usai Kontroversi Soal Kripto

Fajarasia.id – Presiden Argentina Javier Milei akan mengunjungi Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) di Washington DC. Dia dijadwalkan bertemu dengan miliader Elon Musk dan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva.

Perjalanan ini menyusul kontroversi terkait mata uang kripto ‘$LIBRA’ yang dipromosikannya. Mata uang kripto tersebut mengalami lonjakan dan kejatuhan nilai secara drastis setelah Milei mempromosikannya di media sosial.

Mengutip Buenos Aires Times, Milei dan rombongan akan berangkat ke Washington pada Kamis (20/2/2025) dini hari. Rombongan Presiden Argentina itu diperkirakan tiba sekitar pukul 10 pagi waktu Buenos Aires (20.00 WIB).

Para pejabat tinggi yang mendampinginya Menteri Ekonomi Luis Caputo dan Menteri Luar Negeri Gerardo Werthein. Turut pula Kepala Staf Kepresidenan Karina Milei dan Juru Bicara Kepresidenan Manuel Adorni.

Pertemuan dengan Musk dijadwalkan berlangsung pada Kamis (20/2/2025) sore waktu setempat. Selanjutnya Milei akan bertemu Kristalina Georgieva di Kantor Pusat IMF pada malam harinya.

Luis Caputo akan turut serta pada pertemuan dengan IMF untuk menyelesaikan negosiasi perjanjian utang baru bagi Argentina. “Kami optimistis kesepakatan akan tercapai pada kuartal pertama tahun ini,” ujarnya.

Menurut Caputo, ketentuan telah disepakati dan yang tersisa hanya pembahasan mengenai jumlah pembiayaan. Pada Jumat (21/2/2025), Milei dijadwalkan berpidato di Inter-American Development Bank (IDB).

Dia akan menyampaikan model ekonomi Argentina sebelum bertemu Presiden Bank Dunia, Ajay Banga. Kemudian pada Sabtu (22/2/2025) Milei dijadwalkan menyampaikan pidato pada konferensi CPAC.

Hingga saat ini, belum ada permintaan resmi untuk pertemuan bilateral antara Milei dan Presiden AS Donald Trump. Tradisi pemerintahan AS melarang kepala negara melakukan pertemuan resmi di Gedung Putih pada beberapa bulan pertama masa jabatannya.

Namun, kemungkinan adanya pertemuan informal antara kedua pemimpin tetap terbuka. Selain agenda resminya, Milei juga diperkirakan akan mendiskusikan reformasi pemerintahan dengan Elon Musk.***

 

Pos terkait