PPP : Pernyataan Rocky Gerung Itu Bukan Kritik, Tapi Penghinaan Terhadap Presiden Dan Bisa Dipidana

PPP : Pernyataan Rocky Gerung Itu Bukan Kritik, Tapi Penghinaan Terhadap Presiden Dan Bisa Dipidana

Fajarasia.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi (Awiek), menyoroti pernyataan pengamat politik Rocky Gerung yang dinilai merendahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya, pernyataan Rocky yang ditujukan untuk presiden dinilai tidak etis dan terkesan menghina. Terlebih ada beberapa kata kasar yang juga dilontarkan.

“Kalimat yang disampaikan sangat emosional, menghina dan merendahkan, tidak mencerminkan kalimat seorang intelektual. Apakah seperti itu ciri-ciri aliran filsafat kedunguan? Silahkan saja mengkritik, tapi jangan menghina,” kata Awiek, Selasa (1/8/2023).

Menurutnya, pernyataan Rocky yang disampaikan dalam acara persiapan aksi akbar 10 Agustus 2023 tersebut, harus ada konsekuensi hukumnya. Sehingga yang bersangkutan tidak dapat menyebut itu sebagai kriminalisasi.

“Kalau menghina dan melecehkan itu ada konsekuensi hukum dan bisa dipidana. Kalau nanti ada proses hukum, jangan sampai dibilang kriminalisasi,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Rocky telah menyebut Jokowi sebagai sosok yang ambisi untuk mempertahankan legacy jika dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden. Hal itu ia sampaikan setelah presiden pergi ke China untuk menawarkan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya itu. Dia memikirkan nasibnya sendiri, dia tidak memikirkan nasib kita,” kata Rocky, yang berikutnya disertai dengan kata-kata kasar.****

Pos terkait