Fajarasia.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terus berkomitmen memperkuat ketahanan siber nasional. Salah satunya dengan menggelar empat pelatihan strategis bagi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup publik.
Deputi III Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN, Dr. Sulistyo, S.Si., S.T., M.Si., secara resmi membuka rangkaian pelatihan ini di Auditorium Roebiono Kertopati BSSN, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (10/2/2025). Pada kesempatan itu, Dr. Sulistyo menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi SDM di bidang keamanan siber.
“BSSN selalu berupaya melakukan pembinaan dan pengembangan kompetensi SDM Keamanan Siber dan Sandi. Salah satunya melalui jalur pelatihan dan sertifikasi ini. Diharapkan, pelatihan ini mampu membentuk postur SDM yang profesional, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta memiliki kompetensi teknis yang mumpuni dalam keamanan siber,” ujarnya.
Ketua Tim Penyelenggaraan Pusbang SDM BSSN Dian Surgawiwaha, S.T., M.T. mewakili Kapusbang SDM BSSN menjelaskan, keempat pelatihan yang digelar meliputi Pelatihan Manajemen Risiko Keamanan bagi PSE Publik Angkatan Ke-3, Pelatihan Penyusunan Kebijakan Sistem Manajemen Keamanan Informasi Bagi PSE Publik Angkatan Ke-4. Selain itu Audit Keamanan Bagi PSE Publik Angkatan Ke-2, serta Pelatihan dan Sertifikasi Level 1 Security Operations Center Analyst Angkatan ke-6 Tahun 2025.
“Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang arsitektur keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), teknis audit keamanan SPBE, manajemen risiko keamanan, serta kebijakan keamanan informasi. Sementara itu, Pelatihan dan Sertifikasi Level 1 Security Operations Center Analyst dirancang untuk mencetak SDM yang kompeten dalam pemantauan aset teknologi informasi, deteksi kerentanan, analisis log, investigasi insiden keamanan siber, serta manajemen tiket insiden”, jelasnya.
Kegiatan ini akan berlangsung pada 10 – 14 Februari 2025 di Pusat Pengembangan SDM BSSN, Bojongsari, Depok, dengan partisipasi 120 peserta dari berbagai instansi pemerintah, termasuk kementerian, lembaga, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan BUMN. Khusus untuk peserta Pelatihan Level 1 Security Operations Center Analyst Angkatan ke-6, sertifikasi akan digelar pada 18 Februari 2025 di lokasi yang sama.****